Andi Manalu : GPM Terbukti Tekan Laju Inflasi Kabupaten Ketapang
GPM : Salah satu kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Ketapang. (Foto : DKPP)
KETAPANG, Prudensi.com-Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Ketapang Andi Manalu, S.Pi, M.Sos mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukannya terbukti dapat mengendalikan inflasi khususnya di Kabupaten Ketapang.
“Menurut data inflasi BPS yang disampaikan pada rapat koordinasi pengendalian inasi daerah, Kabupaten Ketapang tercatat inflasi Year On Year (YOY) sebesar 2,99 pada Bulan Juni menurun dari sebelumnyasebesar 3,37 pada bulan Mei, lebih rendah dari Minahasa Utara sebesar 7,86 sebagai Kabupaten yang inflasinya tertinggi pada bulan Juni,’’ungkap Andi Manalu melalui releasnya yang disampaikan kepada wartawan Prudensi, Selasa (23/7/2024).
Menurut Andi Manalu, GPM merupakan salah satu upaya DKPP Kabupaten Ketapang dalam pengendalian inflasi. Selain itu juga dilakukan survey harga pangan pokok untuk mengetahui perkembangan harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti beras, mnyak goring, gula pasir, daging ayam yang merupakan penyebab terjadinya inflasi.
Masih kata Andi Manalu, GPM merupakan cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga pasar komoditas bahan pangan pokok.
“Dengan GPM masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, GPM digencarkan Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Pemda untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan harga yang relative terjangkau,’’pungkasnya.(rac)
