Anggaran Jadi Tantangan Pembangunan Infrastruktur Di Kalbar

PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Tantangan pembangunan infrastruktur jalan di Kalimantan Barat 2025 terutama dari sisi anggaran. Karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Barat saat ini tidak terlalu signifikan untuk dianggarkan ke Infrastruktur jalan. Pada kondisi anggaran yang terbatas separti sekarang tentu harus ada keberpihakan dari dinas-dinas terkait dalam merencanakan pembangunan infrastruktur jalan.

“Yang selalau kita kritisi adalah pembangunan jalan ini tidak adil, karena mereka mengejar target, persentase, capaian, sehingga mereka melupakan bahwa sesungguhnya yang dibutuhkan masyarakat adalah bermanfaatkannya jalan yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri, ini beda pandangan anatar mereka dengan kita selaku wakil masyarakat yang selalu memperjuangkan infrastrur itu adil dan merata,” tegas Politisi Kalbar Suyanto Tanjung, Rabu (8/1/2025).

Selama ini Pemerintah mengejar jalan mantap yang secara indeks  setiap tahun ada peningkatan dari sisi persentase. Sementara masyarakat membutuhkan jalan yang dapat dilalui dengan segala kondisi cuaca, dan fungsional dapat digunakan untuk keluar masuknya sembako, hasil pertanian dan perkebunan serta menggunakannya untuk mendukung pendidikan dan Kesehatan yang sampai sekarang belum fungsional.

“Keberadaan jalan yang dibangun Pemerintah selama ini memurapan jalan yang sudah bagus dengan melebarkan dan menebalkan aspalnya, sementara banyak jalan yang rusak diabaikan, sehingga selama ini pihaknya beda pendapat dan hal ini yang terus disuarakan hingga sekarang,” Tambah Suyanto Tanjung.(rac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *