Anggota DPRD KAlbar Rasmidi Dorong Perbaikan Jalan di Ketapang-Kayong Utara
“Saat saya turun ke lapangan belum lama ini, fisiknya masih di bawah 5 persen. Sekarang kan sudah bulan November. Kita takutnya, kalau belum selesai, nantinya anggaran tersebut dikembalikan. Jelas, yang bakalan rugi adalah masyarakat Ketapang, Kayong Utara, dan warga Kalbar sendiri yang melewati akses tersebut,” ujarnya.
Rasmidi berharap alokasi anggaran untuk jalan Sukadana–Teluk Batang tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada APBD 2026 mendatang
Menurutnya, proyek tersebut merupakan janji politik gubernur kepada masyarakat, sehingga perlu komitmen kuat untuk menyelesaikannya, meskipun anggaran provinsi sedang tertekan akibat pemotongan dari pusat.
Selain ruas tersebut, ia juga memperjuangkan hibah atau bantuan keuangan untuk Kayong Utara guna pembangunan ruas Batu Barat–Perawas, yang dapat mempersingkat waktu tempuh Pontianak ke wilayah itu hingga dua jam.
Politisi Demokrat Kalbar ini menyebutkan bahwa kondisi jalan di Kabupaten Ketapang juga terus menjadi pembahasan, bahkan menjadi tuntutan mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut, belum lama ini pada aksi demo.
Baginya, salah satu peluang terbesar adalah program Inpres Jalan Daerah (IJD). “IJD ini sangat penting. Karena banyak jalan kabupaten termasuk di Ketapang sudah dilaporkan dan diusulkan Bupati saat kunjungan kerja gubernur. Kita kawal terus agar 2026 program itu bisa masuk,” tegasnya.
Rasmidi berharap apa yang diperjuangkan di tingkat provinsi dapat selaras dengan visi pembangunan gubernur dan Bupati Ketapang, khususnya untuk membuka akses dan memperbaiki konektivitas wilayah.(*)
