Api Lahap Empat Bangunan di Parung, Satu Luka Bakar

BOGOR – Kebakaran hebat melanda kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (19/10/2025) dini hari. Api menghanguskan empat bangunan yang terdiri dari rumah warga, dua warung, dan satu gudang kayu. Seorang warga mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah akibat insiden tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, membenarkan peristiwa tersebut. “Betul, kejadian dini hari tadi. Objek terbakar rumah tinggal warga, warung makan, warung sembako, dan gudang kayu,” ujar Yudi. Ia menambahkan, korban luka bakar bernama Nasrudin, pemilik warung nasi uduk yang menjadi titik awal munculnya api.
“Korban satu orang mengalami luka bakar di tangan dan wajah atas nama Nasrudin. Korban sedang tidur saat kebakaran terjadi, kemudian dibangunkan warga. Total kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar,” ungkap Yudi.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.22 WIB. Berdasarkan keterangan warga, api bermula dari warung nasi uduk milik Ibu Isa. Suaminya, Nasrudin, tengah tertidur lelap ketika api mulai membesar. “Api muncul dari warung nasi uduk Ibu Isa. Saat api kecil tidak diketahui, warga baru menyadari ketika kobaran sudah besar. Mereka membangunkan Nasrudin dan berusaha mengevakuasi,” jelas Yudi.
Namun, karena material bangunan sebagian besar terbuat dari kayu, api dengan cepat menjalar ke rumah tinggal, gudang kayu, dan warung sembako milik Abdul Wahid. Warga yang panik sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sektor Parung segera dikerahkan ke lokasi begitu laporan diterima. Petugas memerlukan waktu sekitar dua jam untuk menjinakkan api. “Sampai di lokasi api masih menyala besar. Petugas langsung melakukan pemadaman hingga situasi benar-benar aman,” kata Yudi.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di area dapur warung. Petugas damkar juga mengimbau masyarakat agar memastikan instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha aman dan tidak menumpuk beban listrik berlebihan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga Parung dan sekitarnya tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama pada bangunan padat yang terbuat dari bahan mudah terbakar. Pemerintah daerah juga diminta meningkatkan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran di permukiman padat penduduk. []
Siti Sholehah.