Api Lahap Ruko Tiga Lantai di Tamansari

JAKARTA – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat dan menimbulkan kepanikan warga sekitar. Sebuah ruko yang digunakan sebagai kafe di Jalan Kunir Raya, RT 08 RW 07, Pinangsia, Tamansari, hangus dilalap api pada Selasa (18/11/2025) malam. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik akibat kelebihan arus pada kabel lampu.

Dilansir Antara, Rabu (19/11/2025), api mulai terlihat sekitar pukul 22.33 WIB. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syaiful Kahfi, menjelaskan bahwa sumber api berasal dari fenomena kelistrikan. “Dugaan penyebab sementara karena fenomena kelistrikan berupa overload pada kabel lampu,” kata Syaiful Kahfi.

Kebakaran terjadi cukup cepat, membuat warga panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan barang-barang penting. Api lebih dulu membesar di bagian belakang ruko, lalu merambat hingga ke lantai lainnya. Warga sempat mencoba melakukan upaya pemadaman awal sebelum petugas tiba.

“Penyewa ruko sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun api sudah terlanjur membesar dan sulit dikendalikan. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pos pemadam kebakaran Sektor Tamansari,” jelas Syaiful.

Mendapat laporan, petugas langsung mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dengan total 30 personel untuk menangani insiden tersebut. Dalam waktu kurang lebih satu jam, petugas berhasil mengatasi api dan melakukan proses pendinginan hingga pukul 23.53 WIB.

“Operasi pemadaman dimulai pukul 22.33 WIB, dan pendinginan dilakukan hingga pukul 22.46 WIB, sementara operasi pemadaman dinyatakan selesai pada 23.53 WIB,” ujarnya.

Dilaporkan, kebakaran melahap sekitar 45 meter persegi bangunan dari ruko tiga lantai itu. Satu keluarga yang bermukim di lokasi, dengan total lima jiwa, terdampak secara langsung. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka berat, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 136.350.000.

Peristiwa ini menambah daftar kebakaran akibat korsleting listrik di Jakarta, yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren peningkatan. Kondisi instalasi listrik yang tidak terawat, penggunaan alat elektronik secara berlebihan, dan pemasangan kabel yang tidak sesuai standar menjadi faktor utama pemicu kebakaran di kawasan pemukiman dan bangunan usaha.

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam memastikan kelayakan instalasi listrik, menggunakan alat pemutus arus otomatis, serta menyediakan APAR sebagai upaya penanganan awal jika kebakaran tiba-tiba terjadi. Pemerintah juga terus mengingatkan bahwa pencegahan lebih baik daripada penanganan, terutama dalam situasi yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *