Arus Balik Sore Hari, Tol Cikampek Masih Padat Usai Kecelakaan

JAKARTA – Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek arah Jakarta mengalami kepadatan signifikan pada sore hari akibat kecelakaan yang melibatkan sebuah truk trailer di lajur 3 arah Jatiasih. Meski proses penanganan kecelakaan telah dinyatakan selesai, kepadatan kendaraan masih belum sepenuhnya terurai dan berdampak pada mobilitas pengguna jalan, khususnya pada jam pulang kerja.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pengelola jalan tol, kecelakaan tersebut terjadi di Km 44+300 jalur bawah Tol Jakarta–Cikampek arah lingkar luar Jatiasih. Insiden ini sempat menghambat arus lalu lintas karena posisi kendaraan yang terlibat berada di lajur kanan atau median, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan lain yang melintas.

Akun resmi Jasa Marga menyampaikan bahwa hingga pukul 17.11 WIB, penanganan terhadap kendaraan truk trailer tersebut telah rampung. Namun demikian, volume kendaraan yang tinggi menyebabkan antrean panjang masih terjadi di sejumlah titik.

“Kendaraan khusus golongan 1 menuju Cawang/Jakarta gunakan Ruas Jalan Tol Layang MBZ untuk menghindari kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah, dampak selesai penanganan kecelakaan kendaraan Trailer di lajur 3-median/kanan KM 44+300 arah lingkar luar Jatiasih,” tulis akun Jasa Marga.

Imbauan tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipatif untuk mengalihkan sebagian arus lalu lintas ke Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ), khususnya bagi kendaraan golongan I yang memiliki akses ke ruas tersebut. Pengalihan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban kepadatan di jalur bawah Tol Jakarta–Cikampek.

Selain dampak kecelakaan, kondisi lalu lintas juga dipengaruhi oleh aktivitas pemeliharaan jalan di beberapa titik. Di wilayah Karawang Barat arah Jakarta, sedang dilakukan pemasangan pembatas jalan. Pengendara yang melintas di area tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan serta menyesuaikan kecepatan kendaraan.

Kepadatan juga terpantau di sejumlah ruas lain. Arus kendaraan di Karawang Timur arah Jakarta dilaporkan padat, sementara antrean kendaraan masih mengular di Karawang Barat Km 49 menuju Jakarta. Kondisi ini semakin menegaskan tingginya volume lalu lintas pada sore hari, terutama menjelang akhir pekan.

“Karawang Barat Km 49 – Km 47 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Barat Km 32 – Cibitung Km 27 PADAT, kepadatan volume lalin,” tulis akun Jasa Marga.

Situasi tersebut menunjukkan bahwa meskipun penyebab utama berupa kecelakaan telah ditangani, efek domino terhadap arus lalu lintas masih terasa. Kepadatan volume kendaraan, ditambah aktivitas perbaikan infrastruktur, menjadi faktor yang memperlambat pemulihan kondisi lalu lintas.

Pengelola jalan tol bersama petugas kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas guna mempercepat proses normalisasi. Pengguna jalan diimbau untuk memantau informasi lalu lintas terkini melalui kanal resmi serta mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari titik-titik kepadatan.

Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan berkendara, terutama di ruas tol dengan volume lalu lintas tinggi. Selain itu, kepatuhan terhadap rambu dan arahan petugas menjadi kunci untuk menjaga kelancaran serta keselamatan bersama di jalan tol. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *