Atraksi Tatung Akan Meriahkan Cap Go Meh di Bengkayang
BENGKAYANG (Prudensi.com)-Perhelatan festival Cap Go Meh tahun 2023 tinggal menghitung hari. Tahun ini, menjadi awal pelaksanaan festival Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang setelah sempat vakum pasca pandemi covid-19.
Untuk di wilayah Kabupaten Bengkayang sendiri, festival Cap Go Meh 2023 akan menampilkan kembali atraksi tatung secara terbuka, yang akan dilaksanakan awal Februari nanti.
Sementara dalam pagelarannya, event budaya tatung ini akan diikuti oleh 80 tatung. Dari total tersebut, akan diisi oleh tatung dari lintas etnis termasuk dari etnis suku dayak.
Hal itu dilontarkan oleh Eboy, salah satu putra Bengkayang yang nantinya akan tampil menjadi salah satu tatung dalam mengisi kemeriahan Cap Go Meh.
“Untuk pelaksanaan pawai tatung saat Cap Go Meh saya dapat info akan berpusat di Kota Bengkayang. Akan ada banyak tatung yang berpartisipasi, tak hanya dari etnis tinghoa namun juga dari etnis Dayak juga akan turun langsung, termasuk saya sendiri,” ungkap Eboy belum lama ini.
Eboy menyatakan, bahwa festival ini akan menjadi ajang untuk memeriahkan kembali festival Cap Go Meh yang beberapa tahun sebelumnya sempat dihentikan karena pandemi. Dirinya juga memastikan sudah siap kembali beraksi, meskipun saat ini dirinya masih belum mendapat arahan dari panitia Cap Go Meh di Bengkayang.
“Kalau dari sebelum-sebelumnya kita terus tampil maksimal. Begitu pula tahun ini, saya dan tatung lain siap meramaikan festival Cap Go Meh,” tegasnya.
Dilain sisi, Eboy juga menuturkan bahwa tatung dari etnis dayak nantinya juga bakal diisi oleh beberapa orang. Tatung-tatung dari etnis dayak ini, kata dia, nantinya juga akan tersebar di sejumlah kampung dan desa di Kabupaten Bengkayang.
“Kalau di Bengkayang bukan cuma saya. Ada juga tatung lain yang siap tampil. Itu juga disebar di sejumlah wilayah se-Kabupaten Bengkayang. Jadi tak hanya di fokuskan ke pusat Kota (Bengkayang) saja,” pungkas Eboy.(reff)