Avanza Hantam Truk, Pengemudi Diduga Mengantuk

BOGOR – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Jagorawi pada Jumat dini hari. Sebuah mobil Toyota Avanza menghantam bagian belakang truk yang melaju di depannya di Km 30 arah Bogor, Jawa Barat. Kepolisian menyimpulkan bahwa kecelakaan ini dipicu oleh pengemudi Avanza yang kehilangan konsentrasi akibat mengantuk.

Kainduk PJR Tol Jagorawi, Kompol Ahmad Jajuli, menyampaikan bahwa faktor kelelahan menjadi penyebab utama terjadinya tabrakan tersebut. “Faktor yang mempengaruhi karena pengemudi mengalami mengantuk,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.05 WIB, ketika arus lalu lintas di Tol Jagorawi terbilang lengang. Kedua kendaraan—truk di depan dan Toyota Avanza di belakangnya—bergerak dari arah Jakarta menuju Bogor. Dalam kondisi jalan yang cukup sepi, pengemudi Avanza diduga mulai kehilangan fokus saat melaju di lajur satu.

Jajuli menjelaskan bahwa sebelum benturan terjadi, tidak ada manuver berbahaya yang dilakukan kedua kendaraan. Namun, kurangnya kewaspadaan pengemudi Avanza menyebabkan jarak aman tidak terjaga. “Kendaraan berjalan di lajur 1, kemudian (pengemudi) kendaraan kedua mengalami ngantuk,” tuturnya.

Tanpa sempat mengerem atau menghindar, Avanza tersebut langsung menabrak bagian belakang truk. Benturan keras membuat truk terdorong keluar dari lajurnya. “Kendaraan kedua kemudian menabrak kendaraan pertama atau truk yang melaju di depannya. Kendaraan pertama terpelanting ke lajur 4,” jelas Jajuli.

Setelah terpental, truk akhirnya berhenti dalam posisi normal, begitu pula Avanza yang juga berhenti menghadap arah selatan. Beruntungnya, meski kecelakaan tampak cukup parah, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kedua pengemudi juga tidak mengalami luka serius.

Tim patroli jalan raya segera melakukan penanganan setelah menerima laporan. Proses evakuasi berlangsung beberapa jam mengingat posisi truk sempat melintang dan mengganggu sebagian badan jalan. Situasi lalu lintas kembali normal setelah kendaraan yang terlibat berhasil dipindahkan ke bahu jalan.

Terkait kecelakaan ini, pihak kepolisian kembali mengingatkan pentingnya menjaga stamina dan kewaspadaan ketika berkendara, terutama di malam hari. Pengemudi kerap memaksakan diri melanjutkan perjalanan meskipun tubuh memberi sinyal kelelahan. Padahal, microsleep—tidur singkat yang terjadi tanpa disadari—bisa berlangsung dalam hitungan detik dan berpotensi menimbulkan kecelakaan serius.

Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan yang dipicu oleh rasa kantuk di jalan tol. Polisi mengimbau pengendara untuk beristirahat di rest area bila merasa lelah, serta menjaga jarak aman demi mengantisipasi kondisi tak terduga di jalan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *