Bahlil Lantik Ahmad Erani Jadi Sekjen ESDM, Yudhiawan Isi Pos Irjen

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melakukan rotasi penting di jajaran pejabat tinggi madya. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, resmi melantik Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM dalam upacara pelantikan di Jakarta, Rabu (17/09/2025).

Pengangkatan Erani didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 147/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian ESDM. Erani menggantikan Dadan Kusdiana yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).

Selain posisi Sekjen, Bahlil juga melantik Irjen Pol Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM. Jabatan ini sempat kosong setelah Bambang Suswantono memasuki masa pensiun. “Khusus Pak Erani dan Yudhiawan selamat datang di Kementerian ESDM,” ujar Bahlil dalam sambutannya.

Rotasi juga terjadi pada jabatan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik). Jisman P. Hutajulu diberhentikan dari posisinya dan dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga menata ulang posisi strategis untuk memperkuat arah kebijakan energi nasional.

Ahmad Erani sendiri bukan sosok baru dalam dunia energi dan kebijakan publik. Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto. Erani juga duduk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga serta dikenal sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Universitas Brawijaya. Pada 2022, ia pernah dipercaya sebagai Kepala Sekretariat Wakil Presiden.

Dengan latar belakang akademis, pengalaman birokrasi, serta keterlibatan langsung di sektor energi, penunjukan Erani diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendorong hilirisasi, ketahanan energi, dan transisi energi yang menjadi fokus utama pemerintah.

Sementara itu, penunjukan Yudhiawan sebagai Irjen menandakan penguatan aspek pengawasan internal di tubuh Kementerian ESDM. Tantangan pengelolaan sumber daya alam, mulai dari migas, minerba, hingga energi terbarukan, membutuhkan kontrol yang ketat agar sesuai aturan dan bebas dari praktik pelanggaran.

Langkah rotasi ini menjadi sinyal bahwa pemerintah berupaya membangun sistem kerja yang lebih solid, adaptif, dan siap menghadapi tantangan energi global. Bahlil menekankan bahwa perubahan di jajaran pejabat tinggi bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi mempercepat kinerja lembaga yang dipimpinnya. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *