Bahlil Serahkan Isu Reshuffle Kabinet kepada Presiden Prabowo
JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa urusan perombakan kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikannya menjawab pertanyaan awak media terkait isu reshuffle yang kembali mencuat ke publik.
“Urusan kabinet itu urusan Al Mukarram Bapak Presiden. Jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita, karena itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden,” kata Bahlil saat memberikan keterangan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil tak lama usai melaksanakan Shalat Iduladha.
Ia mengaku terkejut karena pertanyaan mengenai reshuffle merupakan yang pertama dilontarkan wartawan dalam sesi jumpa pers hari itu.
Saat pertanyaan reshuffle diajukan, Bahlil yang sedang meluruskan posisi mikrofon tampak menaikkan alis, menandakan keterkejutannya. Di sampingnya, Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji hanya tersenyum merespons situasi tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita merayakan kurban. Kok temanya larinya jauh gitu ya. Ya kita serahkan hewan kurban dulu, kita jalankan sunnatullah dan ajaran dari Nabi Ibrahim,” ujar Bahlil merespons secara diplomatis.
Sebelumnya, isu reshuffle mencuat kembali setelah pengamat politik Rocky Gerung menyuarakan desakan kepada Presiden Prabowo untuk segera mengevaluasi dan merombak jajaran kabinetnya.
Rocky menilai bahwa Kabinet Merah Putih memerlukan energi dan semangat baru untuk menghadapi tantangan pemerintahan ke depan.
“Harus ada reshuffle. Lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” kata Rocky dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025).
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana terkait kemungkinan perombakan susunan menteri Kabinet Merah Putih. []
Nur Quratul Nabila A
