Bahu Jalan Randublatung-Getas Ambrol, Warga Minta Perbaikan Segera

BLORA – Bahu jalan pada ruas Randublatung–Getas tepatnya di Dukuh Sumengko, Desa Bodeh, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora mengalami kerusakan parah akibat longsor. Kerusakan ini telah dikeluhkan warga selama lebih dari satu bulan tanpa adanya penanganan maupun perbaikan dari pihak berwenang.

Hendro, warga setempat, mengungkapkan bahwa longsor disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang menggerus struktur bahu jalan hingga menyebabkan ambles dan ambrol.

“Sudah lebih dari sebulan yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” keluhnya saat ditemui Jumat (9/5/2025).

Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya penerangan jalan umum (PJU) di sekitar lokasi. Hal ini memicu kekhawatiran warga akan potensi kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari.

“Harapan kami ya segera diperbaiki, karena sangat membahayakan pengendara,” ujar Hendro.

Dari pantauan di lapangan, plengsengan penahan rigid beton yang sebelumnya dibangun di titik tersebut juga telah ambrol dan tidak lagi berfungsi sebagai penahan tanah.

Kepala Desa Bodeh, Munadi, membenarkan bahwa kerusakan tersebut membahayakan pengguna jalan. Ia menyatakan, ruas jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang kerap digunakan masyarakat menuju wilayah Ngawi dan kawasan selatan Jawa Tengah.

“Saat ini jalur itu cukup padat karena sering digunakan warga bepergian. Kondisinya sangat membahayakan, apalagi minim penerangan,” ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya segera dilakukan perbaikan atau setidaknya pemasangan tanda peringatan bahaya sebagai langkah awal mitigasi risiko kecelakaan.

“Kalau belum bisa diperbaiki, minimal diberi plang tanda bahaya agar pengendara lebih waspada,” jelas Munadi.

Jalan Randublatung–Getas diketahui dibangun melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) dari pemerintah pusat. Namun demikian, penanganan atas kerusakan tersebut berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Blora.

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera bertindak cepat mengingat pentingnya fungsi jalan tersebut bagi mobilitas masyarakat dan keamanan pengguna jalan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *