Balita Terkunci di Mobil, Damkar Bogor Bergerak Cepat

BOGOR – Kesigapan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bogor kembali diuji ketika menerima laporan mengenai seorang balita yang terjebak di dalam mobil di kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong. Kejadian itu berlangsung pada Jumat (14/11/2025) siang dan sempat membuat panik keluarga anak tersebut.

Insiden bermula saat seorang ibu bersiap berangkat bekerja dan mobil yang ditumpanginya ditinggal dalam keadaan mesin menyala. Sopir yang mengantar sang ibu pergi ke toilet sebentar, sementara pintu mobil tidak dikunci karena mobil masih dalam kondisi hidup. Situasi berubah ketika anak perempuan berusia dua tahun itu masuk ke dalam mobil dan tanpa sengaja menekan tombol kunci otomatis.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi begitu cepat tanpa sempat dicegah. “Seorang ibu yang hendak berangkat kerja, dan sopir yang hendak ke toilet dulu. Mobil ditinggalkan dalam keadaan hidup namun tiba-tiba anaknya masuk kedalam mobil dan menekan tombol sehingga mobil terkunci,” ujarnya.

Ketika sopir kembali, ia terkejut mendapati balita tersebut sudah berada di dalam kendaraan yang terkunci rapat. Kepanikan membuatnya langsung memanggil ibu sang anak. “Pada saat sopir kembali ke mobil dan kaget melihat anak kecil ada di dalam mobil terkunci, dan supir merasa panik langsung melaporkan ke ibunya,” tutur Yudi.

Sang ibu, yang khawatir melihat kondisi anaknya di dalam kendaraan, segera menghubungi Damkar untuk meminta bantuan. Laporan diterima petugas sekitar pukul 14.00 WIB. Tim penyelamat langsung diberangkatkan 15 menit kemudian dari pos terdekat.

“Tim berangkat pukul 14.15 WIB, dan tiba di lokasi pukul 14.30 WIB,” jelas Yudi. Setibanya di lokasi, tim Damkar segera melakukan penanganan menggunakan peralatan khusus untuk membuka pintu tanpa merusak kendaraan. Evakuasi disebut berjalan hati-hati mengingat anak yang terjebak masih berusia dua tahun dan kondisi cuaca cukup hangat pada siang hari itu.

Proses penyelamatan berlangsung sekitar 30 menit hingga akhirnya pintu dapat dibuka dan balita tersebut berhasil dikeluarkan dalam keadaan selamat. “Evakuasi dilakukan selama 30 menit. Situasi akhir kondusif, anak usia 2 tahun berhasil di evakuasi oleh tim,” pungkas Yudi.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu memastikan keamanan anak-anak saat berada di sekitar kendaraan, terutama ketika mobil sedang menyala atau tidak dikunci. Sistem kunci otomatis pada kendaraan modern dapat menjadi bahaya tersendiri apabila tidak diantisipasi dengan baik.

Selain itu, aparat mengimbau agar orang tua tidak meninggalkan anak tanpa pengawasan di dekat kendaraan, sekalipun hanya dalam waktu singkat. Respons cepat petugas menjadi faktor utama yang membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada kejadian ini. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *