Bandel Beroperasi, Pemkot Janji Tertibkan
Rencana Pemkot Samarinda untuk menutup aktivitas prostitusi Lokalisasi Suka Damai, Loa Hui di Kecamatan Loa Janan Ilir diyakini bukan sekadar wacana. Bahkan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang juga sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pembentukan tim persiapan penutupan lokalisasi tersebut.
Tim yang diketuai Asisten III Setkot Samarinda, Ridwan Tassa itu sudah melakukan berbagai persiapan menjelang penutupan, yang nantinya akan dilakukan bersama dengan penutupan sementara Tempat Hiburan Malam (THM) dan sejenisnya selama Ramadan. Namun khusus Loa Hui, tidak diperkenankan untuk dibuka lagi setelahnya, dengan pertimbangan lokasi yang sudah diapit pemukiman warga.
“Sejauh ini, kita sudah beberapa kali turun ke lapangan guna melakukan sosialisasi bersama ketua RT, lurah, dan camat setempat. Intinya, kita tetap berkomitmen untuk menutup itu sesuai jadwal yaitu pada 24 Juni nanti,” ujar Ridwan saat dikonfirmasi Sapos, kemarin.
Diakuinya, saat sosialisasi memang masih banyak penghuni maupun pengelola meminta agar penutupan ditunda. Terutama agar persiapan mereka jauh lebih matang. Meski begitu, Pemkot memastikan tetap pada komitmen untuk menutupnya tahun ini.
“Tapi semua tergantung keputusan Pak Wali Kota (Syaharie Jaang, Red). Yang jelas, kita tetap komitmen untuk mentutupnya sesuai jadwal,” tegasnya.
Kendati penutupan masih menunggu SK dari wali kota, SK tersebut nantinya dikawal bersama. Apalagi tim yang dibentuk itu tidak hanya berisi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Samarinda, tetapi juga ada aparatur penegak hukum yang diharapkan bisa ikut membantu pengawasan di lapangan.
Di antaranya Satpol PP, Polresta Samarinda, serta Kodim 0901/Samarinda. Dengan demikian, jika setelah Lebaran ternyata masih ada aktivitas prostitusi di Loa Hui, tentu tidak akan dibiarkan. Pemkot akan mengambil tindakan tegas terhadap itu.
“Ya, kalau nanti sudah ada SK penutupannnya tapi di lapangan ternyata masih ada yang nekat beroperasi, maka akan kita tindak. Karena SK penutupan itu yang akan terus kita kawal,” pungkas Ridwan. [] RedFj/SP