Bangga! Siswa Jakarta Sabet Juara Umum OSN 2025 di Jawa Timur

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menorehkan kebanggaan baru di bidang pendidikan setelah para siswanya berhasil meraih gelar juara umum pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 tingkat pendidikan menengah. Keberhasilan ini menjadi catatan gemilang bagi Jakarta setelah sebelumnya posisi puncak sempat direbut oleh Jawa Timur pada 2024.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan siswa Jakarta di ajang bergengsi nasional ini menunjukkan kualitas pendidikan ibu kota yang terus meningkat.

“Jakarta juara umum pada 2023, tahun 2024 Jawa Timur yang juara umum, dan 2025 ini, walaupun diadakan di Jawa Timur tetapi Jakarta yang juara umum,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Dalam ajang OSN yang digelar di Malang, Jawa Timur, kontingen DKI Jakarta tampil gemilang dengan perolehan 17 medali emas, 31 medali perak, 31 medali perunggu, serta tambahan 6 penghargaan khusus dan 4 honorable mention. Total 106 siswa mewakili Jakarta dalam kompetisi yang mempertemukan pelajar-pelajar terbaik dari seluruh Indonesia tersebut.

Menurut Pramono, pencapaian ini tidak hanya menunjukkan prestasi individu para peserta, tetapi juga menggambarkan arah kebijakan pendidikan Jakarta yang berorientasi pada mutu dan pemerataan. Ia menilai keberhasilan ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di ibu kota untuk terus berinovasi dalam mencetak generasi unggul.

“Prestasi anak-anak Jakarta ini sangat membanggakan karena mereka lah harapan masa depan Jakarta. Mudah-mudahan mereka menjadi anak-anak yang berhasil dalam belajar dan juga kariernya,” kata Pramono.

Lebih lanjut, ia memastikan Pemprov DKI akan terus memberikan dukungan terhadap pelajar berprestasi melalui berbagai program bantuan pendidikan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan KJP Unggul. Program tersebut, kata Pramono, menjadi wujud komitmen pemerintah daerah untuk menjamin akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ada sebagian yang sudah menerima KJP. Kalau nanti mereka melanjutkan ke perguruan tinggi dan tetap berprestasi, tentu akan mendapatkan KJP Unggul,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa program beasiswa tersebut diprioritaskan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu. “Bagi peserta olimpiade dari keluarga mampu, tentu tanggung jawabnya ada pada keluarga masing-masing,” imbuhnya.

Selain mengapresiasi para siswa, Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada guru dan pembimbing yang telah berperan besar dalam mendidik serta membimbing peserta OSN. Ia berharap keberhasilan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh tenaga pendidik di Jakarta agar terus berkomitmen melahirkan generasi berprestasi yang berintegritas.

“Prestasi ini bukan hanya milik para siswa, tapi juga hasil kerja keras para guru yang dengan sabar membimbing mereka. Semoga tahun depan prestasi ini bisa terus kita pertahankan,” tutupnya dengan optimistis. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *