Banjir Besar Terjang Kabupaten Berau, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

BERAU — Banjir besar kembali melanda Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengakibatkan lima kecamatan terdampak, yakni Kelay, Segah, Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur.
Banjir kiriman dari hulu sungai ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nopian Hidayat, menjelaskan bahwa hujan deras di wilayah hulu sungai, terutama di Kelay, menyebabkan debit air meningkat. Kondisi air pasang ditambah curah hujan yang tinggi semakin memperburuk situasi.
“Banjir ini kiriman dari hulu, terutama dari wilayah Kelay. Debit airnya tinggi karena hujan deras di hulu sungai, ditambah kondisi air pasang dan curah hujan yang masih tinggi,” ujarnya melalui telepon, Minggu (4/5/2025).
Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 13 kampung telah terdampak, dan BPBD memperkirakan jumlah warga yang terdampak mencapai puluhan ribu jiwa. Tim BPBD masih terus melakukan pendataan di lapangan. Ketinggian air bervariasi di beberapa titik, dengan titik tertinggi mencapai 1,7 meter, setara dengan tinggi dagu orang dewasa.
Meskipun hingga saat ini belum ada korban jiwa, BPBD terus mengantisipasi potensi bahaya lainnya, seperti aliran listrik yang hampir terendam di beberapa gardu listrik.
“Belum ada korban jiwa, alhamdulillah. Namun, kami sudah antisipasi potensi bahaya lain, seperti aliran listrik. Beberapa gardu listrik bahkan sudah hampir terendam, jadi kami minta PLN segera siaga dan matikan sementara di titik rawan,” tambah Nopian.
Tim BPBD telah diterjunkan ke lapangan untuk membantu evakuasi warga dan menyelamatkan harta benda mereka. Meskipun sebagian warga mampu mengungsi mandiri, banyak barang yang belum bisa diselamatkan.
“Tim kami fokus pada evakuasi dan distribusi bantuan. Untuk logistik, kami baru bisa mendistribusikan bantuan terbatas hari ini. Besok akan kami formulasikan lagi dengan jumlah lebih besar,” kata Nopian.
Posko darurat telah didirikan di tingkat kecamatan, sementara pengiriman bantuan dan pendirian posko tambahan masih dalam tahap penjajakan untuk wilayah yang lebih jauh. Selain banjir, sejumlah titik longsor di beberapa wilayah turut memperburuk kondisi.
Nopian juga mengimbau warga untuk tetap waspada karena potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk segera menghubungi aparat setempat jika air terus naik dan membutuhkan bantuan evakuasi. []
Nur Quratul Nabila A