Banjir di Bengkulu Tengah Rendam 115 Rumah, Warga Diminta Waspada
BENGKULU TENGAH – Hujan deras yang melanda Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, menyebabkan banjir yang merendam 115 rumah warga pada Jumat (28/2/2025). Ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, menyatakan bahwa pihaknya telah mendata jumlah rumah yang terdampak serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bencana lebih lanjut.
“Terdata ada 115 rumah warga yang terdampak banjir. Kami akan melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk mendirikan tenda pengungsian jika banjir kembali terjadi,” ujar Harmen saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.
Penyebab Banjir dan Dampak Ekonomi
Menurut Harmen, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, banjir menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas ekonomi milik warga, seperti tempat usaha dan pengolahan kayu.
Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Basri meluap hingga ke permukiman warga. Selain itu, buruknya sistem irigasi di desa turut memperparah kondisi banjir.
“Tiga dusun di Desa Talang Empat, yakni Dusun 1, 2, dan 3, terendam banjir. Menurut laporan kepala desa, banjir ini memang kerap terjadi setiap tahun,” jelas Harmen.
Sebagai upaya penanganan, pemerintah daerah akan mendistribusikan bantuan makanan kepada warga terdampak melalui aparat desa. Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Saat ini, kondisi air mulai surut. Namun, kami mengimbau warga tetap berhati-hati dan segera melaporkan jika ada potensi banjir kembali,” pungkas Harmen. []
Nur Quratul Nabila a
