Banjir di Pekanbaru Meluas, 38 Ribu Warga Terdampak dan Butuh Bantuan

PEKANBARU – Sebanyak 38 ribu warga di Kota Pekanbaru, Riau, terdampak banjir akibat luapan Sungai Siak. Kecamatan Rumbai menjadi wilayah dengan dampak terparah. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebut bahwa banjir mulai surut, tetapi jumlah korban terdampak terus bertambah.

“Debit air Sungai Siak sudah mulai turun sedikit sehingga banjir pun mulai surut. Namun, jumlah warga yang terdampak terus bertambah, dengan puncaknya kemarin mencapai 38 ribu jiwa,” ujar Agung di Pekanbaru, Minggu (9/3/2025).

Pemerintah Kota Pekanbaru berupaya memenuhi kebutuhan logistik bagi warga terdampak, terutama makanan siap saji. Saat ini, dapur umum di Mal Pelayanan Publik mampu menyediakan hingga 1.000 porsi makanan per hari.

Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau menyiapkan tambahan 1.500 porsi makanan per hari, meskipun sebelumnya sempat menyediakan hingga 1.700 porsi.

Agung menegaskan bahwa meningkatnya kebutuhan makanan membuat pemerintah daerah bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membantu pemenuhan pasokan makanan bagi korban banjir.

“Kami membeli makanan dari UMKM dengan harga satuan per bungkus. Total sekali pengiriman bisa mencapai ribuan porsi, tergantung kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Saat ini, rata-rata distribusi makanan mencapai 7.000 hingga 14.000 porsi per hari. Pemkot juga memastikan makanan berbuka puasa tersedia tepat waktu pada pukul 16.00 WIB, sementara persiapan untuk santapan sahur masih dalam tahap pengaturan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra, mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan ke berbagai posko banjir, termasuk di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sri Meranti.

“Kami telah mendistribusikan bantuan bagi para pengungsi. Mereka memilih bertahan di tenda pengungsian karena kondisi lebih aman dibandingkan tetap tinggal di rumah yang masih terendam banjir,” kata Zarman.

Pemerintah Kota Pekanbaru terus memantau perkembangan situasi banjir dan mengoordinasikan penyaluran bantuan agar merata kepada warga yang membutuhkan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *