Banjir Rendam Dua Desa di Serang, Akses Jalan Terputus

SERANG – Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (7/3/2025) dini hari menyebabkan banjir di dua desa di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam, dan akses jalan utama terganggu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga, mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen dan langkah penanganan darurat.
“Pada pukul 00.20 WIB, BPBD langsung memberangkatkan anggota ke lokasi untuk melakukan asesmen,” ujar Jhonny di Serang, Jumat.
Dua desa yang terdampak adalah Desa Citasuk dan Desa Batukuwung. Ketinggian air di Desa Citasuk diperkirakan mencapai 100 hingga 150 sentimeter, menggenangi permukiman warga serta lahan pertanian.
Selain itu, akses jalan di Desa Cisaat, tepatnya di Jalan Serang-Padarincang, dilaporkan terputus dan tidak dapat dilalui akibat genangan air yang cukup tinggi. Kondisi ini menghambat mobilitas warga dan memperlambat upaya evakuasi.
BPBD Kabupaten Serang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Warga juga diminta terus mengikuti informasi dari BPBD serta instansi terkait guna mengantisipasi kemungkinan dampak lebih lanjut.
“Bagi warga yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan keadaan darurat, dapat menghubungi hotline BPBD Kabupaten Serang atau memantau informasi melalui kanal resmi pemerintah setempat,” tambah Jhonny.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Hingga berita ini diturunkan, kondisi banjir masih dipantau, dan langkah penanggulangan darurat terus dilakukan. []
Nur Quratul Nabila A