Banjir Setinggi 2 Meter di Martapura Kalsel, Ratusan Warga Dievakuasi

BANJAR – Hujan deras yang mengguyur Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebabkan Banjir disejumlah titik, Minggu (26/1/2025) malam.

Ketinggian air yang terus meningkat memaksa petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumah.

Ketinggian air semalam diperkirakan sudah 1,5-2 meter.

Sutan Sahrir, Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar mengatakan, titik terparah yang diterjang banjir adalah Kompleks Megatama dimana 150 warga terpaksa dievakuasi.

“Airnya tadi naik drastis mulai Pukul 19:30 Wita dan ada sekitar 150 warga yang berhasil kami evakuasi,” ujar Sutan kepada wartawan Kompas.com, Minggu malam.

Untuk mempercepat proses evakuasi, puluhan petugas gabungan mengerahkan 5 perahu karet. Lansia dan anak-anak menjadi prioritas yang dijemput perahu karet ini.
“Untuk sementara, warga yang terdampak banjir ditempatkan di tempat yang aman, tak jauh dari tempat tinggal mereka,” jelas Sutan.

Sutan mengatakan, ketinggian air saat proses evakuasi memang mengkhawatirkan. Jika hujan tak kunjung reda, ketinggian banjir yang merendam Kompleks Megatama bisa bertambah.

“Saat proses evakuasi saja tadi kami perkirakan banjir setinggi 1,5 sampai 2 meter,” pungkas Sutan.

Salah satu warga terdampak banjir bernama Tia mengatakan, ia bersama-sama warga lainnya tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang berharga. Ketinggian air yang dengan cepat meningkat, Tia memilih langsung keluar rumah membawa anggota keluarganya.

“Pokoknya langsung keluar, tak berpikir lagi barang-barang. Yang penting selamat dulu,” ungkap Tia.

Banjir bukan pertama kali dirasakan warga Kompleks Megatama, awal tahun ini saja, sudah 3 kali banjir menerjang saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Martapura.

“Tahun ini saja sudah 3 kali pak. Apalagi kalau hujannya lama,” pungkas Tia.

Warga berharap, ada jalan keluar dari pemerintah setempat agar banjir di Kompleks Megatama tak lagi terulang di tahun mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *