Bank Kalbar Realisasikan KUR Rp700 M, Berpotensi Jadi Rp800 M

PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) memastikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tahun 2025 mendatang, bank plat merah ini menargetkan realisasi KUR sebesar Rp700 miliar.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, bahkan menyatakan bahwa target tersebut berpotensi untuk ditingkatkan.
Kami pastikan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 tercapai, yakni Rp700 miliar. Kalau kurang, bisa nambah lagi Rp100 miliar,” ujar Rokidi di Pontianak, Kamis.
Dengan tambahan tersebut, realisasi KUR Bank Kalbar pada 2025 berpotensi mencapai Rp800 miliar. Rokidi mengungkapkan bahwa kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari penyaluran KUR ini diperkirakan mencapai 40 persen.
Lebih lanjut, Rokidi menjelaskan dampak signifikan dari penyaluran KUR ini bagi perekonomian. Menurutnya, KUR tidak hanya berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pada akhirnya, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
“Bank Kalbar terus berkomitmen menjadi motor pembangunan ekonomi daerah,” tegas Rokidi.
Untuk mewujudkan target tersebut, Bank Kalbar tidak bisa bekerja sendiri. Rokidi menekankan perlunya peran serta semua pihak. Dukungan konkret dari masyarakat, dunia usaha, dan instansi pemerintah sangat dibutuhkan, salah satunya dengan menggunakan transaksi dan layanan perbankan bersama Bank Kalbar.
Di sisi lain, Bank Kalbar juga terus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) se-Kalimantan Barat. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat peran Bank Kalbar dalam berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Khatulistiwa.(*)