Baru Pindah dari Aceh, Polisi Binjai Meninggal Mendadak

BINJAI – Kabar duka menyelimuti jajaran Kepolisian Resor (Polres) Binjai. Seorang personel bernama Bripka Taufik Zulkarnain Harahap (48) ditemukan meninggal dunia di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (08/10/2025).
Peristiwa ini sontak mengejutkan rekan-rekan kerjanya di Polres Binjai. Pasalnya, mendiang Bripka Taufik diketahui masih aktif bertugas dan belum lama terlihat di lingkungan markas kepolisian tersebut.
“Almarhum merupakan Bintara Sidokkes Polres Binjai, Bripka Zulkarnain. Dan almarhum baru beberapa bulan bertugas di Polres Binjai, pindahan dari Aceh,” ujar Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan Junaidi, semasa hidupnya Bripka Taufik dikenal sebagai sosok yang rajin dan berdedikasi. Namun, diketahui pula bahwa ia memiliki riwayat penyakit dan rutin mengonsumsi obat-obatan.
“Almarhum dari Brimob. Selama ini almarhum konsumsi obat. Sakit menahun,” jelasnya.
Kematian Bripka Taufik pertama kali diketahui oleh sang kakak dan anaknya yang datang ke rumah korban untuk mengambil rantangan. Setelah beberapa kali mengetuk pintu dan memanggil, tak ada respons dari dalam rumah.
“Mulanya datang kakaknya dan anaknya ke rumah dia mau ambil rantangan. Pintu rumah di tokok-tokok dan dipanggil-panggil, almarhum nggak ada sautan,” kata Junaidi.
Karena khawatir, sang kakak mencoba mengintip melalui jendela dan mendapati Taufik sudah tergeletak di lantai. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu rumah. Setelah pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan bekas darah di bagian kepala.
“Kemudian dilaporkanlah ke Polsek Helvetia. Almarhum memang tinggal di Medan Helvetia. Setelah itu personel Polsek Helvetia membawa almarhum ke RS Bhayangkara untuk divisum,” tutur Junaidi.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan penyebab kematian diduga akibat serangan jantung, sementara luka di kepala disebabkan oleh benturan ketika korban terjatuh. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
Lebih lanjut, Junaidi menjelaskan bahwa almarhum telah lama hidup sendiri. Sejak berpisah dengan istrinya pada tahun 2021, Bripka Taufik tinggal bersama orang tuanya yang juga baru meninggal dunia belum lama ini.
“Jadi almarhum tinggal sama orang tuanya di Medan Helvetia. Itupun orangtuanya baru juga meninggal dunia,” pungkas Junaidi.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi lanjutan dari RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab pasti kematian sang anggota. []
Siti Sholehah.