Bayi Enam Bulan Tewas Tertindih Pria Mabuk di Balikpapan, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

BALIKPAPAN – Tragedi memilukan mengguncang warga kawasan Jalan Pelita, RT 11, Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, pada Kamis (24/4/2025) pagi.

Seorang bayi laki-laki berusia enam bulan berinisial MQ ditemukan tak bernyawa setelah tertindih oleh seorang pria dalam kondisi diduga mabuk berat.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 Wita di sebuah kamar indekos yang dihuni oleh ibu korban dan sejumlah rekannya.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Sektor Balikpapan Barat, pria yang menindih bayi tersebut berinisial AM, yang diketahui merupakan teman dari ibu korban, PR (21).

Menurut Kapolsek Balikpapan Barat AKP Abu Sangit, insiden bermula dari pesta minuman keras yang berlangsung di kamar indekos tersebut dan melibatkan empat orang, yakni PR, AM, serta dua rekan lainnya berinisial PN dan MF.

Sekitar pukul 03.30 Wita, PN mengeluhkan nyeri hebat di bagian perut karena penyakit usus buntu yang kambuh. Ia kemudian meminta MF mengantarnya ke rumah sakit, dan PR ikut serta.

Bayi MQ ditinggalkan di dalam kamar dalam keadaan tidur di atas kasur, sedangkan AM tertidur di lantai karena pengaruh alkohol.

Sekembalinya dari rumah sakit, PR menemukan bayinya sudah tidak bergerak. Tubuh AM terlihat tertidur menindih bagian tubuh bayi. Panik, PR segera mendorong tubuh AM dan membawa bayinya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, nyawa bayi malang itu tidak tertolong. Tenaga medis menyatakan MQ telah meninggal dunia sebelum sampai ke klinik.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Polisi telah memeriksa keempat orang yang terlibat, termasuk ibu korban, sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami kronologi peristiwa ini dan menunggu hasil visum serta autopsi. Penetapan status hukum akan dilakukan setelah seluruh alat bukti terkumpul,” ujar AKP Abu Sangit.

Peristiwa ini menambah deretan kasus kelalaian orang dewasa yang berujung pada kematian anak. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bertindak, terutama saat berada di bawah pengaruh alkohol, dan selalu mengutamakan keselamatan anak-anak dalam situasi apa pun. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *