Bekas Bengkel di Siwalankerto Surabaya Terbakar, Dua Orang Luka dan Enam Motor Hangus
SURABAYA — Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan bekas bengkel di Jalan Siwalankerto Tengah, Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka dan enam sepeda motor hangus terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Kusmianto, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat dari salah satu sepeda motor yang terparkir di lokasi kejadian. Saat itu, saksi yang juga korban, Suci (40), melihat percikan api dan segera berteriak meminta pertolongan.
“Tepat di depan lokasi tersebut merupakan tempat tinggal saksi. Ia berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air dan menarik kasur yang berada di dekat motor yang terbakar,” ujar Kusmianto.
Meskipun telah berupaya, kobaran api menyebar dengan cepat dan menyebabkan Suci mengalami luka bakar derajat satu pada kaki, tangan, dan wajah, dengan luas luka sekitar sembilan persen.
Korban lainnya, Lusiana (43), mengalami luka ringan. Suci kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut keterangan Kusmianto, enam unit sepeda motor menjadi korban dalam kebakaran ini. Dari jumlah tersebut, tiga motor hanya mengalami kerusakan ringan, sementara tiga lainnya tinggal rangka.
“Tempat ini dulunya merupakan bengkel, tetapi sudah tidak beroperasi. Namun, masih banyak kendaraan yang belum diambil oleh pemiliknya,” jelas Kusmianto.
Ia menegaskan bahwa sumber api diduga berasal dari salah satu kendaraan roda dua yang terparkir di lokasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan enam unit mobil pemadam untuk menangani kebakaran tersebut.
“Area yang terbakar memiliki luas sekitar 3 x 6 meter. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat dan tidak merembet ke bangunan lain,” kata Wasis.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam peristiwa ini. []
Nur Quratul Nabila A
