Belasan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Jembrana, Dua Rumah Warga Rusak

JEMBRANA – Angin kencang yang melanda Kabupaten Jembrana dalam dua hari terakhir mengakibatkan belasan pohon tumbang. Dua di antaranya menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca masih berpotensi ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Nyoman Winata, mengungkapkan bahwa pohon tumbang tidak hanya menyebabkan kerusakan pada rumah warga, tetapi juga mengganggu lalu lintas di beberapa ruas jalan utama.
“Kami telah melakukan asesmen di lokasi terdampak dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” ujar Winata, Minggu (23/3/2025).
Sebagian besar pohon tumbang terjadi di jalan umum, terutama di Jalan Denpasar-Gilimanuk. Dari total 15 pohon tumbang, 13 di antaranya merupakan pohon perindang jalan. Selain itu, beberapa dahan patah juga menghambat arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
Dua unit rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Salah satu rumah terdampak berada di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
Rumah milik I Gede Raka Yasa mengalami kerusakan parah pada bagian dapur setelah sebuah pohon besar tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Selain itu, tiga sepeda motor yang terparkir di sekitar rumah juga tertimpa pohon, salah satunya mengalami kerusakan berat.
Kejadian serupa terjadi di Banjar Pangkung Languan Mekar, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Rumah milik Sunaiyah tertimpa pohon tumbang, dengan estimasi kerugian sekitar Rp 500 ribu.
BPBD Jembrana mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat juga disarankan untuk memangkas dahan pohon yang berisiko tumbang guna menghindari kejadian serupa. []
Nur Quratul Nabila A