Bencana Alam Rusak 58 SD dan 7 SMP di Cianjur, Kerugian Infrastruktur Pendidikan Capai Puluhan Miliar
CIANJUR – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mencatatkan kerugian materi yang signifikan pada infrastruktur pendidikan akibat bencana alam.
Kerusakan melibatkan 58 bangunan Sekolah Dasar (SD), dengan rincian 58 bangunan mengalami kerusakan berat, sementara satu bangunan lainnya rusak sedang.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Kabupaten Cianjur, Aripin, menyampaikan bahwa estimasi biaya untuk rehabilitasi setiap ruang kelas diperkirakan sekitar Rp 100 juta.
“Berdasarkan perhitungan tersebut, kerugian materi akibat kerusakan infrastruktur pendidikan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah,” kata Aripin kepada Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
Selain 58 bangunan SD yang mengalami kerusakan akibat bencana alam, tujuh bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga tercatat mengalami kerusakan.
Aripin mengatakan, pihak dinas telah melaporkan kondisi ini ke pemerintah pusat.
Rencananya, pihak dari kementerian terkait akan meninjau sejumlah sekolah terdampak pada lusa.
Pihaknya berharap, proses tinjauan dan rehabilitasi berjalan lancar.
“Mengingat alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan sarana pendidikan cukup besar,” ucap Aripin.
Aripin menambahkan, dampak bencana ini telah menghambat proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak.
Bahkan, ada sekolah yang terpaksa menggelar kegiatan belajar di tenda darurat.
“Kami tentu berharap, proses rehabilitasi dapat segera dilaksanakan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal,” ujar Aripin.
Sebelumnya, bencana banjir, pergeseran tanah, longsor, dan jalan amblas melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
Ratusan rumah terendam banjir dan rusak akibat longsor serta pergeseran tanah, dan beberapa titik ruas jalan lumpuh total akibat amblas dan tertimbun material longsor.
Bencana alam juga mengakibatkan seorang warga di Kecamatan Cijati, Cianjur, meninggal dunia akibat terseret arus sungai.
Berdasarkan data Dalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bencana melanda di 27 titik yang tersebar di 18 wilayah kecamatan, di antaranya Kadupandak, Cijati, Tanggeung, Agrabinta, Sindangbarang, dan Leles. []
Nur Quratul Nabila A