BI Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Lewat SummerFest 2025

SAMARINDA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Timur resmi membuka kegiatan “Kaltim Paradise of The East x SummerFest 2025” di Samarinda Convention Hall, Rabu (05/11/2025). Acara ini menjadi wujud nyata dukungan BI terhadap penguatan ekonomi daerah melalui sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan investasi berkelanjutan.

Kegiatan ini menggandeng berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), komunitas kreatif, serta mitra pemerintah daerah. Diharapkan, kolaborasi tersebut mampu memperluas pasar produk lokal sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi Kalimantan Timur di tingkat nasional.

Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, menjelaskan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan bagian dari strategi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ia menilai, sektor komoditas yang selama ini menjadi andalan Kaltim tengah menghadapi tekanan akibat penurunan harga ekspor, sehingga perlu dorongan baru dari sektor non-komoditas seperti industri kreatif dan pariwisata.

 

“Sepanjang 2025, perekonomian Kalimantan Timur menghadapi tantangan cukup berat akibat tekanan geopolitik dan melemahnya harga komoditas ekspor seperti batubara. Karena itu, kami berupaya memperkuat sektor ekonomi kreatif, wastra, dan kuliner sebagai penopang baru pertumbuhan ekonomi. Melalui festival ini, kami ingin memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas dan membuka peluang kerja baru,” ujar Budi Widihartanto, seusai pembukaan acara.

Selain itu, BI juga terus mendorong literasi keuangan dan digitalisasi pembayaran bagi pelaku UMKM agar mampu bertahan dan berkembang di era ekonomi digital. Festival ini turut menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pameran produk unggulan UMKM, pertunjukan budaya, serta talkshow inovasi ekonomi kreatif yang dihadiri oleh pejabat daerah, akademisi, dan komunitas muda.

“Kami percaya bahwa penguatan sektor kreatif dan UMKM merupakan kunci menuju ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif di Kalimantan Timur. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis ekonomi daerah akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun,” tambahnya.

Festival yang berlangsung hingga 8 November 2025 ini menjadi simbol sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi berbasis kreativitas dan inovasi. Melalui inisiatif ini, Kalimantan Timur diharapkan tidak hanya dikenal sebagai lumbung energi nasional, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif kawasan timur Indonesia. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *