Bill Gates dan Prabowo Bahas Kemitraan Strategis, Indonesia Terima Hibah Raksasa

JAKARTA – Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, memberikan dana hibah sebesar USD 159 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun kepada Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, usai menerima kunjungan resmi Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

“Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai USD 159 juta,” ujar Prabowo dalam konferensi pers singkat usai pertemuan tertutup.

Presiden Prabowo merinci alokasi hibah tersebut, yang mayoritas diarahkan ke sektor kesehatan sebesar USD 119 juta, pertanian dan teknologi masing-masing sebesar USD 5 juta, serta bantuan sosial lintas sektoral senilai lebih dari USD 28 juta. Dana ini disalurkan melalui Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan nirlaba yang telah lama mendukung program kemanusiaan dan pembangunan di negara-negara berkembang.

“Di kesehatan 119 juta, pertanian 5 juta, teknologi 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari 28 juta,” kata Prabowo.

Kunjungan Bill Gates ke Istana Merdeka menjadi bagian dari rangkaian dukungan terhadap program Modernisasi Bangsa dan Generasi (MBG) yang digagas oleh pemerintah Indonesia. Gates juga dijadwalkan meninjau langsung pelaksanaan program MBG di beberapa titik, termasuk sekolah dasar di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan tersebut, Gates didampingi sejumlah perwakilan yayasannya, sementara dari pihak Indonesia hadir para menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.

Langkah Bill Gates ini diapresiasi oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk nyata dukungan internasional terhadap visi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat, digitalisasi, dan ketahanan pangan. Prabowo juga menekankan pentingnya kemitraan antara negara dan filantropis global untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional.

“Kami membuka diri terhadap kolaborasi internasional yang memberikan manfaat langsung bagi rakyat Indonesia,” tegasnya.

Pemerintah berjanji akan memastikan penggunaan dana hibah ini secara akuntabel dan tepat sasaran melalui program-program yang telah terstruktur. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *