Bioskop Pertama Tenggarong Ditarget Jadi Magnet Wisata Lokal

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengkaji rencana menghadirkan bioskop pertama di Tenggarong. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkaya fasilitas hiburan dan memperkuat posisi ibu kota kabupaten tersebut sebagai destinasi wisata di Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Abdul Rasid, menjelaskan bahwa wacana pembangunan bioskop telah masuk tahap awal perencanaan. Pemerintah saat ini fokus pada uji kelayakan untuk menentukan lokasi dan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi daerah.
“Rencana ini memang sudah dibicarakan sejak lama. Pemerintah ingin menghadirkan terobosan agar Tenggarong tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga berkembang sebagai daerah wisata,” ujar Rasid pada Selasa (19/08/2025).
Menurutnya, keberadaan bioskop akan menjadi sarana hiburan yang dibutuhkan masyarakat. Selama ini, warga Tenggarong banyak menghabiskan akhir pekan di luar kota karena minimnya pilihan rekreasi lokal.
“Kita melihat pada hari Sabtu dan Minggu, masyarakat banyak keluar kota untuk mencari hiburan. Padahal, jika difasilitasi di Tenggarong, mereka bisa tetap di sini,” katanya.
Rasid menilai bioskop bukan hanya pelengkap hiburan, tetapi juga dapat mendukung potensi wisata yang telah ada di Tenggarong, seperti Museum Mulawarman, Waduk Panji Sukarame, dan Pulau Kumala. Penambahan fasilitas modern diharapkan menciptakan ekosistem wisata yang lebih menarik dan berdampak positif pada perekonomian daerah.
“Harapannya, dengan penambahan fasilitas ini, Tenggarong semakin diminati wisatawan dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutur Rasid.
Selain itu, pemerintah juga masih mempelajari bentuk kerja sama yang paling tepat untuk merealisasikan proyek ini. Opsi yang dikaji mencakup kemitraan dengan pihak swasta maupun pengelolaan berbasis investasi daerah. Rasid memastikan DPRD akan memberi dukungan selama rencana tersebut memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan langkah ini, Tenggarong diharapkan dapat bersaing dengan daerah lain dalam penyediaan fasilitas publik sekaligus memperkuat citra Kukar sebagai daerah yang ramah wisatawan dan responsif terhadap kebutuhan warganya.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum