BMKG Konfirmasi Gempa 4,2 Magnitudo di Timur Laut Biak

BIAK — Gempa bumi dengan kekuatan 4,2 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Rabu (27/8/2025) pagi.

Informasi resmi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan getaran terjadi pada pukul 05.26 WIB dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 29 kilometer timur laut Biak, pada kedalaman 14 kilometer.

“Mag: 4.2, 27-Agu-25 05:26:54 WIB, Lok: 1.14 LS, 136.35 BT (Pusat gempa berada di laut 29 km timur laut Biak), Kedalaman: 14 km,” demikian keterangan yang disampaikan akun resmi X @infoBMKG.

Getaran gempa dilaporkan terasa di sejumlah titik di Biak. Beberapa warga mengaku merasakan guncangan ringan saat beraktivitas pada pagi hari.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat peristiwa tersebut.

BMKG juga memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Aparat setempat bersama pemerintah daerah tengah melakukan pemantauan lapangan guna memastikan kondisi terkini.

Gempa bumi dengan magnitudo di atas 4,0 biasanya cukup terasa bagi masyarakat di wilayah episentrum, meskipun jarang menimbulkan kerusakan jika terjadi di kedalaman dangkal dan dengan intensitas lemah.

Namun demikian, BMKG tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan karena wilayah Papua merupakan salah satu kawasan dengan aktivitas seismik cukup tinggi.

Seorang warga Kampung Samofa, Biak, menuturkan bahwa guncangan dirasakannya saat sedang bersiap berangkat kerja.

“Kursi dan meja sempat bergetar sebentar, tapi tidak lama,” ujarnya.

Pemerintah daerah bersama BMKG terus mengingatkan masyarakat agar memahami jalur evakuasi dan langkah mitigasi bencana.

Edukasi ini dinilai penting, mengingat Biak dan sekitarnya beberapa kali mengalami gempa dengan magnitudo yang bervariasi.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Biak dilaporkan kondusif. Masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa, sambil menunggu informasi lanjutan dari BMKG mengenai perkembangan seismik di wilayah tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *