BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Potensi Bencana Hidrometeorologi Tinggi

SURABAYA – Curah hujan tinggi masih melanda wilayah di Jawa Timur (Jatim). Berdasar prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, cuaca ekstrem itu berpotensi terjadi hingga akhir Januari 2025.

Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan mengatakan, cuaca buruk di Jawa Timur dipengaruhi oleh angin monsun asia hingga pengaruh La Nina lemah. Aktifnya dinamika di atmosfer juga mendukung adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas tinggi di berbagai wilayah, termasuk sebagian Sumatra dan Pulau Jawa. Tidak terkecuali di Jawa Timur.

“BMKG memprediksi pada 26 – 30 Januari 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah Jatim,” tutur Taufiq kepada wartawan JawaPos, Rabu (29/1/2025).

BMKG Juanda juga mengingatkan, cuaca ekstrem ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir disertai petir, tanah longsor, angin puting beliung, banjir rob, dan hujan es.

Selain peringatan cuaca ekstrem, BMKG juga memetakan wilayah-wilayah di Jawa Timur yang berpotensi mengalami bencana tanah longsor skala menengah hingga tinggi. Berikut daftarnya:

Wilayah di Jawa Timur dengan rawan tanah longsor skala menengah

1. Arjosari, Kabupaten Pacitan
2. Pujon, Kabupaten Malang
3. Junrejo, Kota Batu
4. Ledokombo, Kabupaten Jember
5. Binakal, Kabupaten Bondowoso.

Wilayah di Jawa Timur dengan rawan tanah longsor skala tinggi

1. Arjosari, Kabupaten Pacitan
2. Pujon, Kabupaten Malang
3. Junrejo, Kota Batu

“Kami akan terus memperbaharui prakiraan cuaca, berdasarkan dinamika atmosfer terkini dan informasi cuaca lengkap, serta rekomendasi untuk mitigasi dampak potensi cuaca ekstrem selama musim hujan,” tandas Taufiq. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *