BNPB Imbau Warga Gunung Ibu Evakuasi Diri, Status Awas Ditetapkan
MALUKU UTARA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di daerah terdampak erupsi Gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Imbauan ini dikeluarkan setelah status Gunung Ibu ditingkatkan dari level III Siaga menjadi level IV Awas.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang mengeluarkan status level empat erupsi Gunung Ibu,” kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat di kantor bupati pada Jumat (17/1/2025).
Rekomendasi tersebut mengharuskan warga meninggalkan atau mengosongkan enam desa yang berada dalam radius bahaya, yaitu Desa Sangaji Nyeku, Desa Soa Sangadji, Desa Tuguis, Desa Tugoreba Sungi, Desa Borona, dan Desa Todoke.
Hingga saat ini, baru satu desa yang bersedia dievakuasi, yakni Desa Sangaji Nyeku.
Data dari BPBD Kabupaten Halmahera Barat menunjukkan bahwa sebanyak 221 jiwa telah menempati pos pengungsian di gereja tua, Desa Tongute Sungi.
BNPB menegaskan bahwa pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menyelamatkan diri menjadi prioritas utama.
“Prioritas yang menjadi penting, seperti disampaikan Pak Bupati tadi adalah menjadi tugas bersama, termasuk masyarakat yang harus paham pentingnya menyelamatkan diri,” ujar Raditya.
Direncanakan, pada Jumat (17/1/2025) hingga Sabtu (18/1/2025), seluruh warga di lima desa lainnya ditargetkan telah dievakuasi ke lokasi aman.
Hal ini bertujuan agar desa-desa yang berada di kawasan zona bahaya tidak ada aktivitas warga.
“Jadi hari ini sampai besok, sesuai target yang disampaikan Pak Dandim adalah melakukan evakuasi, untuk memastikan bahwa mereka berada di zona yang aman. Kawasan terancam tersebut betul-betul tidak ada aktivitas dalam status yang ditetapkan PVMBG adalah Awas. Ini menjadi penting,” tegasnya.
Raditya menambahkan bahwa BNPB akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian atau lembaga lain yang dapat memberikan dukungan.
“Sementara kami lihat kesiapan dari pemerintah daerah sudah bagus. Tinggal kita lihat perkembangan per hari dan kita evaluasi setiap hari untuk memastikan semua berjalan baik dan optimal demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A
