Bocah 6 Tahun di Kulon Progo Tewas Tertimpa Kentongan Restoran

KULON PROGO — Suasana sebuah rumah makan di Jl. Raya Kaligesing No.17, Tileng, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, mendadak berubah pilu setelah seorang anak berusia 6 tahun meninggal dunia akibat tertimpa kentongan kayu besar pada Minggu (19/10/2025) sore. Insiden tragis ini terjadi saat korban tengah bermain di area depan restoran tersebut.
Korban berinisial AIS (6), warga Kabupaten Bantul, datang ke lokasi bersama keluarganya untuk menikmati waktu makan bersama. Namun, momen santai itu berubah menjadi duka mendalam ketika kentongan besar yang berada di depan bangunan joglo utama mendadak roboh dan menimpa tubuh AI
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Sarjoko, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Senin (20/10/2025).
Menurut keterangan polisi, awalnya keluarga AIS tiba di rumah makan dan sempat bermain di wahana permainan yang disediakan pihak pengelola. Setelah selesai menikmati hidangan, korban kembali bermain di sekitar area depan restoran, tempat kentongan berukuran besar tersebut berdiri.
Kentongan yang menjadi ornamen khas di rumah makan itu diketahui memiliki tinggi sekitar dua meter dengan lingkar sekitar satu meter. Saat kejadian, korban diduga mengayun-ayunkan kentongan kayu tersebut hingga akhirnya benda berat itu kehilangan keseimbangan dan roboh.
“Setelah selesai makan korban bermain, mengayun-ayunkan sebuah kentungan yang terbuat dari kayu di tiang juga terbuat dari kayu yang berukuran sekitar tinggi 2 meter dan lingkar 1 meter yang terletak di depan Joglo utama. Akibat diayun-ayun oleh korban, tiba-tiba kentungan tersebut roboh dan menimpa korban,” jelas Sarjoko.
Benturan keras menyebabkan luka serius pada tubuh korban. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit terdekat oleh pihak keluarga dan warga, nyawa AIS tidak tertolong.
Polisi kini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keamanan fasilitas di lokasi kejadian, termasuk kekuatan penopang kentongan dan tanggung jawab pihak pengelola rumah makan. Aparat juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang tua korban dan karyawan restoran.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengelola tempat wisata dan rumah makan yang memiliki elemen dekoratif besar agar memperhatikan aspek keamanan, terutama di area yang sering dikunjungi anak-anak.
Duka mendalam dirasakan keluarga korban, sementara masyarakat sekitar turut menyampaikan belasungkawa atas insiden tragis yang menimpa bocah tersebut. []
Siti Sholehah.