Bocah 7 Tahun di Bogor Datangi Damkar, Kail Pancing Nyangkut di Telinga

BOGOR — Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun di Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi perhatian publik setelah datang langsung ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta pertolongan. Bukan karena kebakaran, melainkan karena kail pancing tersangkut di telinganya.

Peristiwa unik namun mengkhawatirkan itu terjadi pada Selasa (04/11/2025). Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa insiden berawal ketika korban sedang memancing di rawa dekat rumahnya. Saat mengayunkan joran, secara tak sengaja kail pancing menancap di telinga kiri bocah tersebut.

“Seorang anak dilaporkan mengalami insiden tidak terduga pada saat memancing di sekitar area pemukiman. Saat korban mengayunkan joran pancing, kail pancing secara tidak sengaja tersangkut di telinga bagian kiri anak tersebut,” ujar Yudi Santosa, Rabu (05/11/2025).

Melihat anaknya kesakitan, sang ibu segera membawanya ke kantor Dinas Damkar di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, untuk meminta pertolongan tim rescue. Permintaan tersebut diterima dengan cepat, dan petugas segera menyiapkan peralatan khusus untuk mengevakuasi kail dari telinga anak.

“Melihat situasi itu, keluarga korban segera mendatangi Mako Cibinong dan meminta bantuan kepada tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran, untuk melakukan pertolongan dan evakuasi agar kail pancing dapat dilepaskan dengan aman,” kata Yudi.

Akibat insiden tersebut, bocah itu mengalami luka ringan di bagian telinga dan sempat menangis karena rasa sakit. Namun, berkat ketelitian dan kehati-hatian tim Damkar, proses pelepasan kail berlangsung lancar tanpa perlu tindakan medis tambahan di rumah sakit.

“Proses evakuasi dilakukan selama kurang lebih 30 menit menggunakan alat tertentu. Kail pancing yang tersangkut di telinga anak berhasil dilepaskan dengan aman,” ujar Yudi.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain atau memancing, terutama ketika menggunakan alat yang berpotensi melukai diri. Selain itu, kasus ini menunjukkan bahwa petugas pemadam kebakaran tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga memiliki peran penting dalam respon darurat non-kebakaran seperti penyelamatan hewan, pertolongan medis ringan, dan evakuasi kecelakaan rumah tangga.

Kini, bocah tersebut telah pulih dan kembali ke rumah bersama keluarganya. Meski sempat trauma, ia mengaku masih ingin memancing lagi—tentu saja dengan pengawasan orang tua agar insiden serupa tidak terulang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *