Bocah 9 Tahun Diduga Hilang di Bantaran Sungai Bengawan Solo, Warga Dukunanyar Gresik Lakukan Pencarian Massal

GRESIK – Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun dilaporkan hilang secara misterius di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Peristiwa yang terjadi sejak Sabtu pagi (31/5/2025) tersebut membuat warga setempat dikejutkan dan bergotong royong melakukan pencarian hingga Senin (2/6/2025).

Identitas bocah tersebut diketahui bernama Ahmada Ainunhaq, warga desa setempat.

Ia terakhir kali terlihat keluar rumah sekitar pukul 06.00 WIB, tak lama setelah waktu sarapan. Namun hingga kini, keberadaannya belum diketahui.

Video pencarian warga yang diunggah ke media sosial Facebook dan Instagram pun viral, memperlihatkan suasana panik dan kepedulian kolektif masyarakat dalam mencari sang anak.

Salah satu unggahan akun Facebook @NoorMaulidah menuliskan, “Dugaan sementara anak kecil hilang di area tempat sampah Desa Dukunanyar Gresik.”

Kabar hilangnya bocah itu memunculkan berbagai dugaan di kalangan warga. Ada yang menduga anak tersebut tersesat dan tak bisa kembali pulang, tercebur ke sungai, atau bahkan disembunyikan oleh makhluk gaib.

Lokasi rumah korban memang berada di dekat bantaran Sungai Bengawan Solo, sehingga potensi insiden jatuh ke sungai menjadi salah satu perhatian utama.

F.X. Driatmiko Herlambang, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya segera menerjunkan personel ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Dari hasil pendataan, bocah atas nama Ahmada Ainunhaq diduga tercebur Sungai Bengawan Solo. Dugaan ini menguat karena ditemukan jejak sandal dan bekas kaki anak-anak di sekitar bantaran sungai,” jelas Driatmiko.

Hingga Senin malam, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Gresik, Basarnas, Koramil, dan Polsek Dukun. Namun, hingga berita ini diturunkan, keberadaan bocah tersebut belum ditemukan.

Pihak keluarga dan warga berharap anak tersebut dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Sementara itu, BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap anak-anak. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *