Bocah 9 Tahun Hilang di Sungai Progo, Pencarian Terus Dilakukan

MAGELANG – Seorang bocah berusia 9 tahun, Robert, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Progo di sekitar Puri Tuksongo, Cacaban, Magelang Tengah, Kota Magelang, pada Senin (3/3/2025) sore. Kejadian ini terjadi saat korban bermain bersama teman-temannya di sekitar lokasi.
Menurut informasi yang dihimpun, Robert awalnya bermain sepeda bersama tiga rekannya, yaitu E, T, dan AF, di kawasan Puri Tuksongo. Sekitar pukul 14.00 WIB, teman-teman korban sudah kembali ke rumah masing-masing tanpa memberi tahu keluarga Robert mengenai keberadaannya. Orang tua korban baru menyadari anaknya tidak pulang pada pukul 18.30 WIB dan langsung menanyakan kepada teman-temannya.
Salah satu teman Robert kemudian mengungkapkan bahwa korban sempat tenggelam di Sungai Progo dan telah berusaha ditolong, tetapi upaya itu tidak berhasil. Kabar ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang.
Koordinator Basarnas Unit Siaga Borobudur, Basuki, menyatakan bahwa informasi terkait hilangnya Robert diterima sekitar pukul 20.00 WIB. Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian hingga pukul 23.00 WIB, namun belum membuahkan hasil.
“Kami mengalami kendala dalam pencarian akibat arus sungai yang deras dan jarak pandang yang terbatas. Oleh karena itu, operasi sementara dihentikan dan digantikan dengan pemantauan,” ujar Basuki.
Tim SAR berencana melanjutkan pencarian pada Selasa (4/3/2025) pagi dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet serta penyelaman di sekitar titik awal korban diduga tenggelam.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, menjelaskan bahwa korban dan ketiga temannya sebelumnya bersepeda dari Karanggading menuju Puri Tuksongo. Mereka kemudian menyeberangi sungai menuju sebuah delta kecil dan memutuskan untuk berenang di Sungai Progo.
“Sekitar pukul 14.00 WIB, korban diduga terseret arus dan dinyatakan hilang. Teman-temannya sudah berusaha menolong, tetapi tidak berhasil,” jelas Anita.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dibantu oleh warga sekitar dan pihak kepolisian. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi arus deras. []
Nur Quratul Nabila A