Bocah Berlari Menyebrang, Tewas Terlindas Truk Kontainer
TANGERANG SELATAN – Peristiwa memilukan terjadi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Seorang anak perempuan berusia tiga tahun berinisial TAN meninggal dunia setelah terlindas truk kontainer di Jalan RE Martadinata pada Jumat (07/11/2025) malam.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan penanganan kasus ini telah dilimpahkan ke Satlantas Satuan Laka Tim 1 Polres Tangerang Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Sehubungan perkara yang mengakibatkan korban meninggal dunia, selanjutnya penanganannya dilimpahkan ke Satlantas Satuan Laka Tim 1 Polres Tangerang Selatan,” ujar Bambang, Sabtu (08/11/2025).
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 22.45 WIB di ruas jalan arah Jakarta, tepatnya di RT 05 RW 13, Kelurahan Kebon Duren, Kecamatan Ciputat. Korban diketahui berdomisili di Cemplang Baru, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Korban mengalami luka berat di bagian perut akibat terlindas truk kontainer bernomor polisi B-9570-UZ yang dikemudikan oleh pria berinisial MSJ (33). Saat kejadian, MSJ tengah mengemudikan truk bermuatan peti kemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, melalui jalur RE Martadinata.
“Korban yang sedang berdiri di depan toko tiba-tiba berlari menuju seberang Jalan RE Martadinata karena kemungkinan melihat bibinya,” jelas Bambang.
Sayangnya, bocah malang itu melintas tepat di jalur kendaraan berat yang sedang melaju. Sopir truk disebut tidak sempat mengerem karena jarak yang terlalu dekat. Korban pun mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian segera mengevakuasi korban ke RS Sari Asih Ciputat untuk penanganan lebih lanjut. Sopir truk serta kendaraan yang terlibat telah diamankan guna proses pemeriksaan.
Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak di area jalan besar. Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar selalu waspada dan tidak melepas anak-anak tanpa pengawasan di dekat area jalan raya.
Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan keselamatan bagi anak sejak dini serta penataan ulang jalur lalu lintas di wilayah padat penduduk seperti Ciputat, yang kerap dilalui kendaraan besar.[]
Siti Sholehah.
