BP3TKI Pontianak Bantu Pulangkan TKI 1800 Orang Selama 2015
Pontianak. Kepala Seksi (Kasi) Penyiapan Penempatan, Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak, Asy Syafii, S.IP mengatakan, selama kurun waktu tahun 2015 ini BP3TKI Pontianak telah berhasil memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia dan Brunei Darussalam sebanyak 1800 orang dalam keadaan selamat.
“Terakhir BP3TKI Pontianak memulangkan TKI pada medio November 2015 melalui Pos Lintas Batas (PLB) Entikong, Kabupaten Sanggau,’’kata Asy Syafii, ditemui di ruang kerja, Selasa (22/12).
Dirinya meminta kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati jika berkeinginan mencari peluang kerja di luar negeri. “Sebaiknya selalu berkonsultasi ke BP3TKI Pontianak, sebab kami akan melayani masyarakat dengan sejelas-jelasnya,’’ujarnya.
Setidaknya menurut As-Syafii, di Kalimantan Barat ini ada 17 Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang resmi beroperasi dan memiliki ijin yang sah dari pemerintah. Namun dari 17 PJTKI yang beroperasi, hanya 6 perusahaan saja yang aktif dan selalu melaporkan hasil kinerjanya ke BP3TKI Pontianak.
As Syafii menyebut perusahaan PJTKI di Kalbar yang aktif dan memiliki kinerja baik diantaranya, PT. Aad Pratama Karya dan PT. Bahana Timur Megah. PT. Mapan Samudera, PT. Arwana, PT. Sukma.
Sementara itu Pengurus PT. Aad Pratama Karya Cabang Pontianak, Slamet Harsoyo, mengatakan, dirinya tetap mengedepankan prosedur dalam menempatkan TKI di luar negeri.
“Kami akan senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan BP3TKI Pontianak dalam mengirim TKI di luar negeri, dan terbukti PT. Aad Pratama Karya mendapat respon positif dari pemerintah maupun masyarakat,’’kata Slamet Harsoyo di temui Berita Borneo, Selasa (22/12). Rachmat Effendi/Rahmat S.