BTN Samarinda Perluas Akses KPR dan KUR untuk Masyarakat

SAMARINDA – Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Samarinda terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait pembiayaan perumahan dan pengembangan usaha kecil. Melalui dua skema utama, yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), BTN berupaya memperluas akses masyarakat terhadap rumah layak huni sekaligus pembiayaan usaha produktif.

Hal tersebut disampaikan oleh Raenanda Moza, Loan Service Staff BTN KC Samarinda, saat diwawancarai seusai kegiatan Musyawarah Daerah ke-XII DPD REI Kalimantan Timur (Kaltim) di Ballroom Mahakam 1, Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Kamis (23/10/2025).

Menurut Raenanda, BTN saat ini mengelola dua jenis KPR, yakni subsidi dan non-subsidi. “Untuk KPR subsidi atau yang dikenal sebagai program rumah Jokowi, harga rumah saat ini berada di kisaran Rp182 juta dengan bunga tetap lima persen. Sementara untuk KPR non-subsidi, ada beberapa skema suku bunga fix satu hingga dua tahun, tergantung harga rumah yang diajukan,” ujarnya.

Raenanda menjelaskan bahwa proses pengajuan KPR di BTN relatif cepat dan transparan. “Tahapan awal yang paling penting adalah checking SLIK. Jika nasabah masih memiliki kredit di tempat lain namun statusnya lancar, pengajuan tetap bisa diproses. Setelah itu baru masuk tahap pemberkasan dan biasanya selesai dalam waktu sekitar tujuh hari kerja,” jelasnya.

Selain KPR, BTN juga aktif menyalurkan KUR untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil dan menengah di Kalimantan Timur. “KUR kami berfokus pada pengembangan usaha produktif dengan suku bunga enam persen per tahun. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam membantu UMKM agar terus tumbuh,” terang Raenanda.

Ia menambahkan, untuk dapat mengajukan KUR, pelaku usaha harus sudah beroperasi minimal enam bulan dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat izin usaha dari kelurahan. “Persyaratannya mudah, dan kami siap membantu calon debitur agar bisa mendapatkan akses pembiayaan dengan cepat,” tambahnya.

Raenanda juga mengungkapkan harapannya agar program pemerintah seperti KPR subsidi dan KUR terus berlanjut. “Program ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku UMKM di Samarinda. Kami di BTN akan terus berupaya memperluas penyaluran agar lebih banyak warga yang bisa memiliki rumah sendiri atau mengembangkan usahanya,” tuturnya.

Dengan kolaborasi aktif antara BTN, pemerintah daerah, dan pengembang perumahan, diharapkan target nasional tiga juta rumah dapat tercapai. Program ini sekaligus diharapkan memperkuat perekonomian daerah melalui dukungan terhadap sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi lokal.

BTN Samarinda menegaskan bahwa inovasi dan transparansi layanan menjadi kunci agar masyarakat dapat memanfaatkan program KPR dan KUR secara optimal. Melalui pendampingan dan kemudahan akses, BTN ingin memastikan setiap warga Samarinda bisa memiliki rumah layak dan usaha produktif yang berkelanjutan. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *