Buaya Muncul di Siang Hari, Warga Desa Nanga Mua Resah

KOTAWARINGIN BARAT – Masyarakat Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, dilanda keresahan akibat maraknya kemunculan buaya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut dalam beberapa waktu terakhir.
Buaya yang diduga berjenis Senyulong tersebut tidak hanya terlihat pada malam hari, tetapi juga muncul pada pagi hari, saat warga sedang beraktivitas seperti mandi dan mencuci pakaian di lanting (dermaga kayu tradisional di tepi sungai).
Kondisi ini membuat warga diminta untuk lebih berhati-hati dan mengurangi aktivitas di sepanjang sungai, guna menghindari kemungkinan terjadinya serangan buaya terhadap manusia.
“Satu dua bulan sebelumnya tidak ada terlihat, tapi sekarang muncul lagi. Kadang tenggelam, kadang timbul, biasanya di sekitar jamban yang digunakan warga untuk mandi dan mencuci,” ujar Ariyandi, salah satu warga setempat, Sabtu (10/5/2025).
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu warga sempat menyaksikan dua ekor buaya besar yang sedang berkelahi di tengah sungai. Menurut perkiraannya, panjang kedua buaya tersebut melebihi empat meter.
“Kami khawatir karena sungai ini tempat warga beraktivitas setiap hari. Kami harap masyarakat waspada, terutama jangan berenang. Sejauh ini belum ada laporan serangan, tetapi lebih baik berjaga-jaga,” imbuhnya.
Keresahan juga dirasakan Mia, warga lainnya. Ia mengaku mulai melarang anak-anaknya bermain di sekitar sungai setelah beberapa kali melihat kemunculan buaya dalam waktu yang cukup dekat.
“Tadi pagi saya lihat langsung, buayanya muncul lalu hilang. Saya langsung merinding,” katanya.
Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai korban atau serangan buaya. Namun, warga berharap pihak berwenang dapat turun tangan untuk menangani kemunculan buaya liar ini, demi keselamatan masyarakat sekitar. []
Nur Quratul Nabila A