Bupati Gunungkidul Lempar Asbak ke Pelaku Penipuan yang Catut Namanya

GUNUNGKIDUL — Bupati Gunungkidul, Endah Subekti, menjadi sorotan publik setelah videonya melempar asbak kaca ke arah seorang pelaku penipuan beredar luas di media sosial. Aksi spontan itu terjadi saat Bupati Endah berhadapan langsung dengan pria bernama Budi, pelaku yang mencatut namanya untuk menipu warga.

Dalam video yang terekam warga, tampak Endah duduk berhadapan dengan Budi di depan sejumlah saksi masyarakat. Suasana memanas ketika Bupati yang dikenal vokal itu menumpahkan kemarahannya atas tindakan Budi yang merugikan warga Gunungkidul.

“Saya tidak terima nama saya digunakan untuk menipu masyarakat,” ujar Endah dengan nada tinggi dalam video yang viral itu.

Pelaku penipuan diketahui bernama lengkap Budi, warga asal Kediri, Jawa Timur, yang menetap di wilayah Kapanewon Playen, Gunungkidul. Modusnya, ia mengaku sebagai tim sukses Bupati Endah dan juga mengklaim bekerja sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Dengan identitas palsu tersebut, Budi menawarkan janji palsu kepada masyarakat, antara lain menjanjikan jabatan aparatur sipil negara (ASN) dengan imbalan uang. Salah satu korbannya adalah kepala dukuh, yang diminta membayar Rp10 juta sebagai syarat untuk diloloskan menjadi ASN.

Menurut Kanit Pidana Khusus Satreskrim Polres Gunungkidul, Iptu Andang Patriasmono, pihaknya telah menetapkan Budi sebagai tersangka.

“Hasilnya, kami naikkan status ke penyidikan dan saat ini pelaku sudah kami tahan,” ujar Andang, Selasa (16/7/2025).

Selain penipuan bermodus rekrutmen ASN, Budi juga diketahui terlibat dalam kasus lain. Ia menggadaikan hingga menjual mobil warga tanpa izin. Polisi membuka kemungkinan adanya pengembangan perkara ke kasus penggelapan.

“Tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke perkara lain seperti penggelapan, karena beberapa warga telah melaporkan kerugian,” tambah Andang.

Sementara itu, Bupati Endah menjelaskan bahwa ia mendatangi langsung rumah pelaku bersama sejumlah staf. Tujuannya agar tidak ada lagi warga menjadi korban dan agar nama pejabat publik tidak lagi dicatut dalam aksi serupa.

“Kami langsung serahkan pelaku ke Polres karena kewenangan penindakan ada di sana. Dari pengakuannya, memang dia menerima uang untuk memasukkan orang jadi ASN, tetapi sudah dikembalikan. Tapi kan tetap saja, itu penipuan,” tegas Endah.

Bupati juga mengingatkan masyarakat Gunungkidul agar berhati-hati terhadap berbagai bentuk penawaran pekerjaan yang tidak masuk akal dan mencurigakan.

“Saya harap warga lebih waspada. Kalau ada tawaran pekerjaan, pastikan melalui jalur resmi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Endah Subekti merupakan Bupati Gunungkidul terpilih periode 2025–2030 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam Pilkada 2024 lalu, ia meraih 179.460 suara dan sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Gunungkidul 2019–2024.

Selama menjabat, Endah dikenal aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal, penguatan layanan kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Tindakan tegasnya dalam menghadapi pelaku penipuan dinilai banyak pihak sebagai bentuk komitmen dalam melindungi rakyat kecil dari kejahatan sosial. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *