Bupati Kukar Tegaskan Komitmen Pemda Terhadap Gerakan Mengaji

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan kegiatan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) pada Sabtu, 15 April 2023. Kegiatan yang berpusat di Taman Kota Raja tersebut berlangsung khidmat dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar KH. Abdul Hanan, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi keagamaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, jajaran pemerintah daerah, Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ustaz dan ustazah, tenaga pendidik dari berbagai jenjang pendidikan, serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap terselenggaranya kegiatan ini, meskipun skalanya tidak sebesar tahun sebelumnya.
“Terlepas dari adanya pro dan kontra terhadap kegiatan GEMA, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena kegiatan ini tetap bisa dilaksanakan. Tujuannya adalah agar kita semua, terutama generasi muda di Kukar, semakin giat belajar membaca dan menulis Al-Qur’an, memahami kandungannya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Edi Damansyah juga menegaskan bahwa sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah terhadap GEMA, kegiatan ini telah diinisiasi dan disahkan bersama DPRD Kukar sebagai Peraturan Daerah (Perda) sejak tahun 2021.
Ia juga mengajak seluruh elemen, terutama para ulama, ustaz, dan ustazah, untuk terus berperan aktif dalam membina Tilawatil Qur’an di Kukar. Sejak digelar pada 2018, GEMA disebut telah memberikan dampak positif, salah satunya ditunjukkan dengan prestasi Kukar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur selama lima tahun berturut-turut.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap pembinaan dan pembelajaran Tilawatil Qur’an di satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemkab Kukar dapat terus berjalan dengan baik. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta panitia pelaksana.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan tidak hanya pada bulan Ramadan, mungkin bisa kita adakan secara berkala pada momen-momen tertentu. Untuk memotivasi kita semua, siapapun itu, termasuk kepada diri saya pribadi,” tutupnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua MUI Kukar KH. Abdul Hanan. Seluruh peserta kegiatan turut menyimak pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilakukan secara bersama oleh Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua MUI, serta sejumlah pejabat lainnya dari atas panggung. []
Suryono