Bus PO Haryanto Terbakar di Tol Semarang-Batang, Tidak Ada Korban Jiwa

SEMARANG – Sebuah bus milik PO Haryanto mengalami kebakaran di Jalan Tol Semarang-Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 10.20 WIB. Meskipun seluruh badan bus hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasubnit I Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, mengonfirmasi kejadian tersebut.

“Bus terbakar sekitar pukul 10.20 WIB. Beruntung, semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat,” ujarnya.

Menurut keterangan polisi, kebakaran bermula ketika bus mengalami pecah ban di bagian belakang. Sopir, yang diketahui bernama Andi, warga Kabupaten Kudus, segera menepi ke bahu jalan setelah merasakan ada yang tidak beres. Saat diperiksa, asap terlihat keluar dari bawah kendaraan, yang kemudian diikuti oleh kobaran api yang dengan cepat membakar seluruh badan bus.

“Bus sempat berhenti di bahu jalan sebelum api menyebar. Sopir dan penumpang segera keluar untuk menyelamatkan diri,” jelas Novita.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bakti, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengerahkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran berkapasitas 5.000 liter serta dua tangki suplai dari Jasa Marga masing-masing berkapasitas 3.000 liter dikerahkan untuk mengatasi kebakaran.

“Kami menerjunkan dua unit mobil pemadam ukuran 5.000 liter dan dua tangki suplai dari Jasa Marga dengan kapasitas 3.000 liter per tangki. Api berhasil dikendalikan, dan saat ini hanya dilakukan proses pendinginan,” kata Ade.

Peristiwa ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian karena sebagian jalur harus ditutup sementara untuk proses pemadaman. Namun, setelah api berhasil dipadamkan dan badan bus dievakuasi dari lokasi, arus lalu lintas kembali normal.

Pihak berwenang mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan besar, untuk lebih berhati-hati dan selalu memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima guna menghindari insiden serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *