Bus Umrah Terguling di Muba, 4 Jemaah Jambi Meninggal
MUSI BANYUASIN – Perjalanan rombongan calon jemaah umrah asal Kota Jambi berakhir tragis ketika bus yang mengangkut mereka terguling di Jalan Palembang–Jambi KM 143, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Insiden ini terjadi pada Senin malam, 28 Juli 2025, sekitar pukul 19.37 WIB.
Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, kecelakaan bermula saat bus Qitarabu mencoba menyalip kendaraan lain di jalan tikungan.
Karena posisi kendaraan terlalu dekat dengan kendaraan di depannya dan kondisi jalan yang menikung, sopir kehilangan kendali hingga akhirnya bus terguling ke sisi kanan jalan.
“Karena jarak terlalu dekat dan situasi tikungan, sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan, sehingga bus terguling ke sisi kanan jalan. Penumpang di dalam bus mengalami benturan keras,” ujar AKP Pandri kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).
Empat orang meninggal dunia dalam kejadian ini. Mereka adalah Muslima (60) dan Ahmad Sagari (60) asal Desa Koda, Kecamatan Ulu Upeh, Kabupaten Muaro Jambi; Rusmini (69), warga Kelurahan Selincah, Jambi Timur; dan Suratmin (69) dari Desa Dudak Upeh, Kecamatan Ulu Upeh.
Lima penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Sungai Lilin, Muba. Salah satunya, Rusni (60), mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri.
Korban lain, Suparti (60), mengalami luka ringan di kening; Jon Efondi menderita luka di pipi; Eka Putri mengalami memar di bahu; serta satu korban luka lain masih dalam proses identifikasi.
Sopir bus, Hendra Setiawan (40), asal Denpasar, Bali, selamat tanpa luka.
Ia kini dalam pemeriksaan petugas untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan unsur kelalaian.
“Kami masih mendalami keterangan dari sopir truk apakah ada kelalaian atau tidak,” tambah AKP Pandri.
Polisi juga memastikan seluruh korban telah dievakuasi dan penanganan darurat telah dilakukan oleh petugas di lapangan.
Sementara itu, pihak keluarga jemaah umrah di Jambi dilaporkan telah menerima informasi duka dan tengah menanti pemulangan jenazah para korban. []
Nur Quratul Nabila A
