Cekcok di SPBU Berujung Penganiayaan, Pegawai BUMD Ditahan Polisi

BEKASI – Seorang sopir truk berinisial N (48) menjadi korban penganiayaan oleh seorang pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berinisial Z (41), di kawasan SPBU Harapan Indah, Jalan Boulevard, Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).

Kepala Polsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus, menjelaskan bahwa insiden bermula dari kecelakaan kecil yang terjadi karena titik buta (blind spot) kendaraan.

“Korban tidak sengaja menyenggol tersangka yang sedang mengendarai sepeda motor,” ujar AKP Gede saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025).

Merasa tidak terima, tersangka Z kemudian turun dari kendaraannya dan menyeret korban secara paksa. Pertengkaran yang awalnya hanya berupa adu mulut pun berubah menjadi aksi kekerasan.

“Tersangka menarik korban hingga terjatuh dan mengakibatkan korban mengalami luka retak pada pinggul sebelah kiri,” ungkap Gede.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya retakan pada tulang pinggul kiri. Setelah menjalani perawatan intensif, korban kini diperbolehkan pulang dan melanjutkan pengobatan secara alternatif.

Polisi bertindak cepat dengan mengamankan tersangka Z beserta sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita di antaranya adalah pakaian korban dan pelaku, helm yang dikenakan pelaku, serta rekaman kamera pengawas (CCTV) yang merekam detik-detik kejadian.

“Tersangka telah kami tahan dan dijerat Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” tegas Gede.

Diketahui, tersangka Z adalah pegawai tetap di salah satu perusahaan BUMD di wilayah Jawa Barat sejak tahun 2007.

Namun, karena tindakan emosi sesaat, pegawai yang seharusnya menjadi teladan tersebut kini harus berhadapan dengan proses hukum.

Pihak kepolisian masih mendalami latar belakang insiden ini untuk memastikan tidak ada motif lain selain reaksi spontan akibat benturan kecil tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *