Cemburu Buta, Pria di Jambi Tikam Rival Cintanya hingga Tewas
JAMBI — Suasana dini hari di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, mendadak mencekam setelah seorang pria berinisial T (34) tewas ditikam oleh Y, warga asal Kecamatan Kumpeh, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
Peristiwa berdarah ini terjadi di salah satu kawasan pasar terbesar di Jambi tersebut, yang sejak diresmikan pada 2018 menjadi pusat aktivitas perdagangan malam hari.
Menurut keterangan Kapolsek Telanaipura, AKP Reza Fahlevi, insiden itu dilatarbelakangi oleh rasa cemburu. Pelaku Y dikabarkan murka setelah mengetahui korban kerap terlihat bersama istrinya. “Pelaku sudah menyerahkan diri dan telah ditahan di polsek. Dugaan sementara, ada motif cemburu karena korban selingkuh dengan istri pelaku,” ujar Reza.
Dari hasil penyelidikan awal, pelaku dan korban diketahui berasal dari daerah yang sama, yaitu Kecamatan Kumpeh, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian. Dugaan kuat, pelaku sengaja datang ke pasar untuk mencari korban setelah mendengar kabar kedekatan istrinya dengan pria tersebut.
Saksi mata di lokasi, seorang petugas parkir bernama Jon, mengungkapkan bahwa pelaku sebelumnya pernah mendekam di penjara. Selama masa itu, istrinya disebut memilih hidup bersama pria lain, yang belakangan diketahui adalah korban. “Saat dipenjara, kabarnya istri pelaku minta cerai. Namun pelaku mengaku belum cerai, dan katanya istrinya berselingkuh dengan korban,” jelas Jon.
Ia menambahkan bahwa korban bukan pedagang pasar. “Awalnya korban bersama seorang wanita datang ke pasar. Saat keluar dari toilet, korban ditikam. Sepertinya pelaku sudah menunggu korban di kawasan itu,” ujarnya.
Aksi penikaman yang terjadi di area pasar itu sontak membuat panik pengunjung dan pedagang yang masih beraktivitas. “Warga tidak berani menolong. Tapi dengar-dengar kabar,” kata Jon.
Namun, versi berbeda disampaikan oleh Sayon, petugas parkir lainnya. Ia menyebut bahwa pelaku sebenarnya sudah bercerai dan korban merupakan suami baru dari perempuan yang menjadi sumber konflik. “Dengar kabar, istri pelaku ini mengaku sudah cerai,” ucapnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, tetapi nyawanya tidak tertolong. Luka parah di bagian mata, dada, dan perut membuat korban meninggal dunia tak lama setelah kejadian.
Kepala Pasar Angso Duo, Purnomo, menuturkan bahwa pelaku sudah membuntuti korban sejak memasuki kawasan pasar. “Memang informasi anggota kita di lapangan, korban dan istri pelaku sudah dicurigai oleh pelaku, kemudian dia buntuti mulai dari luar pasar,” katanya.
Menurut Purnomo, kejadian tersebut murni masalah pribadi yang kebetulan terjadi di area pasar. “Memang ada kegiatan mereka di dekat toilet,” pungkasnya.
Polisi masih mendalami latar belakang hubungan ketiganya untuk memastikan apakah benar motif utama adalah persoalan asmara atau ada permasalahan lain yang memperkeruh situasi. Sementara itu, pelaku kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. []
Siti Sholehah.
