Cemburu Jadi Pemicu, Suami Tikam Kekasih Gelap Istri hingga Tewas

BEKASI — Rasa cemburu yang berubah menjadi amarah membabi buta kembali memicu tragedi berdarah di Kabupaten Bekasi. Seorang pria berinisial TB (40) nekat menghabisi nyawa MW alias O (37) yang diketahui menjalin hubungan gelap dengan istrinya sendiri, F. Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, 8 Oktober 2025, di kawasan Jalan Danau Pond 1, Kawasan Industri MM2100, Danau Indah, Cikarang Barat.

Kejadian ini mengguncang warga sekitar yang tak menyangka pertengkaran rumah tangga bisa berujung pada aksi pembunuhan sadis. Kapolsek Cikarang Barat, Ajun Komisaris Polisi Tri Bintang Baskoro, menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari rasa curiga dan cemburu mendalam yang sudah lama dipendam pelaku terhadap hubungan istrinya dengan korban.

“Ketika istri pelaku sedang bekerja, pelaku menelepon dan meminta istrinya pulang dengan alasan anak sakit. Saat F sampai di rumah, langsung terjadi cekcok dengan pelaku,” ujar Tri Bintang, Kamis, 9 Oktober 2025.

Dalam pertengkaran itu, TB menekan istrinya agar berkata jujur mengenai isu perselingkuhan yang beredar. Di luar dugaan, F justru mengakui telah menjalin hubungan terlarang dengan MW.
“Istrinya mengakui benar telah menjalin hubungan dengan korban,” katanya.

Pengakuan itu membuat emosi TB meledak. Dalam kondisi marah dan tak mampu mengendalikan diri, ia kemudian menyusun rencana untuk menjebak korban. Menggunakan ponsel istrinya, TB mengirim pesan dan mengatur pertemuan dengan MW di sekitar kawasan industri MM2100.

Setibanya di lokasi, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut dan saling dorong. Amarah yang memuncak membuat TB kehilangan kendali. “Setelah korban jatuh, pelaku langsung mengeluarkan sajam dari pinggang belakang dan menusuk tubuh korban secara membabi buta,” ujar Tri Bintang.

Korban mengalami luka parah akibat tikaman bertubi-tubi. Warga yang menemukan MW dalam kondisi bersimbah darah segera melarikannya ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
“Pelaku langsung diamankan di sekitar lokasi kejadian oleh anggota Polsek Cikarang Barat,” tambahnya.

Kasus ini menjadi pengingat betapa cemburu yang tidak terkendali dapat berujung pada tindak kriminal tragis. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk mengedepankan komunikasi dan menahan diri dalam menghadapi konflik rumah tangga agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Kini, TB harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Sementara itu, warga sekitar masih diselimuti rasa ngeri atas kejadian yang memperlihatkan bagaimana emosi sesaat mampu mengubah kehidupan banyak orang selamanya. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *