Cuaca Ekstrem di Situbondo, Belasan Perahu Nelayan Rusak Diterjang Angin Kencang

SITUBONDO – Cuaca ekstrem kembali melanda perairan utara Jawa Timur. Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah pesisir Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, pada Rabu (20/8/2025) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu menyebabkan belasan perahu nelayan mengalami kerusakan, sebagian di antaranya karam di Pelabuhan Kalbut.

Kalaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto, menyebutkan bahwa angin kencang menjadi faktor utama yang menghancurkan sarana nelayan tersebut.

“1 perahu hancur dan 7 perahu lainnya di Pelabuhan Kalbut karam,” kata Sruwi, Rabu (20/8/2025).

Menurut keterangan BPBD, perahu yang hancur diketahui milik warga Desa Semiring, sedangkan tujuh unit yang karam merupakan milik warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran.

Kondisi cuaca ekstrem itu tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga mengganggu aktivitas melaut para nelayan.

“Perahu tersebut memang untuk nelayan dan hancur akibat cuaca ekstrem kemarin,” ucapnya.

Sruwi mengingatkan bahwa potensi hujan lebat dan angin kencang masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.

Ia menegaskan perlunya kewaspadaan dari para nelayan agar tidak terjadi kerugian lebih besar.

“Kami memberi imbauan kepada nelayan untuk hati-hati. Kalau bisa, ketika tidak melaut, perahu dinaikkan ke darat,” ujarnya.

Berdasarkan perkiraan sementara, total kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Banyak perahu mengalami kebocoran pada bagian lambung sehingga membutuhkan perbaikan segera.

Masyarakat pesisir berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk bantuan perbaikan perahu maupun dukungan lain agar para nelayan bisa kembali melaut.

Pasalnya, kerusakan armada penangkapan ikan berpotensi menurunkan penghasilan mereka dalam jangka waktu cukup lama. []

Nur Quratul Nabila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *