CV.Tulus Karya Bersama Bekerjasama dengan PT. Solusi Bangun Karya (SBK) Salurkan CSR
PROBOLINGGO – Management CV.Tulus Karya Bersama bekerjasama dengan PT. Solusi Bangun Karya (SBK) saat ini menyalurkan beberapa bantuan kepada masyarakat yang terdampak debu akibat armada drum truk bermuatan material dari hasil tambang galian C Sertu, di Desa Sukorejo Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Minggu, (3/9).
Melalui program Community Social Responsbility (CSR) yang lazim disebut program tanggung jawab sosial, telah membantu para masyarakat khususnya masyarakat se-kecamatan Kotaanyar dan Paiton dengan cara memperbaiki kaki jembatan Kotaanyar yang rusak parah atau dikikis air serta memperbaiki jalan yang rusak dan menyalurkan beras sebanyak 500 Sak yang dibagikan kepada warga di empat desa diantaranya Desa Sumberanyar, Triwungan, Kotaanyar dan Desa Sukorejo, itupun sudah dijadikan program rutinan dalam dua bulan sekali.
Management CV.Tulus Karya Bersama bekerjasama dengan PT. Solusi Bangun Karya (SBK) sudah melaksanakan progran yang sangat mempesona, juga memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program (CSR) Community Social Responsbility dengan program itu mengutarakan bahwa program CSR sengaja dialokasikan untuk membantu masyarakat yang terdampak polusi debu. dengan harapan bisa bermanfaat.
Sebuah bentuk dari komitmen dan kepedulian dari Management CV.Tulus Karya dan PT. Solusi Bangun Karya (SBK) bukan hanya CSR yang diserahkan untuk masyarakat di sekitar tambang, namun perusahaan ini juga mempekerjakan 70% karyawan dari desa setempat.
Salah satu penerima manfaat dari Management CV.Tulus Karya Bersama dan PT. Solusi Bangun Karya (SBK) menyampaikan kepada awak media Prudensi.com “Trimakasih banyak kepada pihak perusahaan yang telah menyalurkan bantuannya berupa beras kepada warga yang lain, semoga perusahaan tersebut kedepannya bertambah maju dan sukses,”ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
“Harapan saya sebagai warga kecil agar kedepan tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan masyarakat demi kepentingan pribadinya, dengan cara apapun apalagi seperti kemarin ada penghadangan mobil tronton, menurut saya itu cara yang kotor dan tidak pantas dilakukan, kami sangat miris dengan kejadian tersebut,’’pungkasnya. (diko/misbahul)