Damkar Bogor Padamkan Kebakaran Rumah Dua Lantai dalam 10 Menit
 
                BOGOR – Warga Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dikejutkan oleh kebakaran yang melanda sebuah rumah dua lantai pada Jumat pagi (31/10/2025). Peristiwa tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik yang berawal dari lantai dua bangunan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Theofilio Patricinio, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB. “Untuk kejadian pagi ini telah terjadi kebakaran satu unit bangunan rumah di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Untuk korban luka maupun jiwa, nihil,” ujarnya.
Theofilio menjelaskan, api pertama kali diketahui oleh penghuni rumah yang mendengar suara letupan dari area plafon. “Menurut sekaligus penghuni rumah, awal api berasal dari lantai dua. Di plafon rumah terdengar ledakan dan percikan api diduga korsleting listrik, karena korban melihat kabel sudah terbakar lalu merambat dan membesar,” jelasnya.
Menerima laporan tersebut, petugas Damkar segera bergerak cepat ke lokasi kejadian. Lima unit mobil pemadam dari sektor Sukasari, Yasmin, dan Cibuluh dikerahkan untuk melakukan penanganan. “Penanganan selesai sekitar pukul 08.23 atau 10 menit penanganan. Korban jiwa maupun luka, nihil. Kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp 50 juta,” ungkap Theofilio.
Kebakaran berhasil dipadamkan hanya dalam waktu sekitar 10 menit berkat kesiapsiagaan petugas dan kerja sama warga sekitar yang turut membantu proses pemadaman sebelum api meluas. Meski demikian, sebagian besar bagian atas rumah mengalami kerusakan akibat api yang sempat menjalar di area plafon dan dinding lantai dua.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik di rumah. Theofilio menekankan pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara rutin. “Banyak kasus kebakaran rumah terjadi akibat korsleting yang tidak terdeteksi sejak awal. Kami imbau warga untuk tidak menumpuk stop kontak dan memastikan kabel serta instalasi listrik dalam kondisi aman,” tambahnya.
Selain itu, warga juga diimbau untuk selalu menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah guna mengantisipasi kebakaran kecil sebelum petugas tiba di lokasi. Langkah cepat dan kesiapan warga dinilai dapat membantu meminimalisir risiko kerugian yang lebih besar.
Peristiwa kebakaran di Tegal Gundil menjadi bukti bahwa kewaspadaan dan respon cepat menjadi faktor penting dalam mencegah bencana rumah tangga berkembang menjadi tragedi besar. Dengan kerja sama antara masyarakat dan petugas, api dapat dikendalikan dan situasi segera kembali aman. []
Siti Sholehah.

 
                                         
                                         
                                         
                                         
                                         
                                        