Dapur MBG Wangkal Siap Layani 3.662 Siswa

H. Sipyan, Pemilik Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Desa Wangkal, saat wawancara, Senin (29/9/2025). (Foto : Rachmat)

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 002 Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo sejak running dalam tiga pekan terakhir ini sudah berjalan dengan baik melayani hampir 3.362 siswa.

Menurut H. Sipyan, Pemilik Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Desa Wangkal, saat ini sudah melayani pemenuhan makan bergizi gratis di empat puluh titik bagi siswa-siswi di lima desa, yaitu Desa Wangkal, Desa Gading Wetan, Desa Mojolegi, Desa Nogosaren dan Desa Kaliacar.

Nur Ahmad Silsilah, Asisten Lapangan Dapur MBG Wangkal (Foto : Rachmat)

“Kami sudah melakukan MoU dengan hampir kurang lebih empat puluh yayasan di lima desa, hasilnya SPPG 002 Wangkal mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat,”kata H. Sipyan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Namun demikian kata H. Sipyan, perbaikan pelayanan dan yang terpenting pemenuhan gizi adalah sangat penting agar kebutuhan akan makanan bergizi bagi siswa-siswi di Kecamatan Gading dapat terpenuhi dengan baik.

Hal senada diungkapkan Nur Ahmad Silsilah, Asisten Lapangan dapur MBG Desa Wangkal, memastikan pelayanan dilakukan dengan sebaik-baiknya mulai dari persiapan, bagian ahli gizi, bagian masak yang memiliki keahlian yang cukup.

“Saat ini dapur MBG Wangkal terus melakukan perbaikan kinerja, walaupun masih bejalan tiga pekan hingga saat ini belum menemukan kendala yang berarti, kami tetap komitmen memberikan yang terbaik dalam pemenuhan gizi bagi siswa-siswi khususnya di tiga desa yang jadi tanggung jawab SPPG 002 Wangkal,”tegas Nur Ahmad Silsilah.

Sementara itu Supriono, Ketua Forum Gading Sehat, mengapresiasi kinerja Dapur MBG Desa Wangkal yang dalam tiga pekan berjalan telah menunjukkan pelayanan yang baik dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya di lima desa yang jadi cakupannya.

Supriono, Ketua Forum Gading Sehat, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.(Foto : Rachmat)

“Namun saya tetap menyarankan tetap menjaga kwalitas gizi dalam setiap menu yang diberikan, selama ini sudah baik pelayanannya tinggal ditingkatkan lagi, hal yang biasa jika ada kritikan dari luar, itu semata-mata jadi bahan perbaikan kedepannya,”pungkas Supriono.(rac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *